Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kabupaten Mojokerto mengalami deflasi sebesar 0,04 persen pada bulan Januari 2024.
Angka ini lebih rendah dari deflasi Jawa Timur yang mencapai 0,10 persen. Dari dua belas kabupaten/kota di Jawa Timur, tujuh di antaranya mengalami deflasi, termasuk Mojokerto.
Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi mengatakan, deflasi di Mojokerto disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas.
“Kelompok makanan, minuman, tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar, serta kelompok transportasi memberikan andil deflasi,” ujarnya, Senin (5/2/2024).
Pada bulan Januari Kabupaten Mojokerto alami deflasi 0,04.- (Foto : dok Bappeda)-
Bambang menambahkan, komoditas yang mengalami penurunan harga rata-rata dari bulan lalu antara lain bensin, daging ayam ras, beras, cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras.
“Bensin yang mengalami penurunan harga pada bbm non subsidi jenis pertamax menjadi penyumbang deflasi tertinggi,” katanya.
Namun, di sisi lain, Mojokerto juga mengalami inflasi akibat kenaikan harga beberapa komoditas lainnya. Kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
statistik laju inflasi dan deflasi di Kabupaten Mojokerto-Foto : dok Bappeda Kabupaten Mojokerto-
Bukan hanya itu, kelompok rekreasi, olahraga, budaya, kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta kelompok perawatan pribadi, dan jasa lainnya memberikan andil inflasi.