Bambang menjelaskan, komoditas utama memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Mojokerto bulan Januari 2024 adalah bawang merah, creambath, rok anak, tomat sayur, dan sepeda anak.
“Bawang merah menjadi penyebab inflasi tertinggi karena cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan produksi dan supplai,” tuturnya.
Laju inflasi tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto sampai bulan Januari 2024 sebesar -0,04 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (YoY) periode bulan Januari 2023 sampai Januari 2024 sebesar 2,66 persen.
Pada bulan Januari 2024, Mojokerto mengalami deflasi turun dari bulan Desember 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.