Mojokerto, mojokerto.disway.id - Alat berat atau ekskavator ditambah menjadi 3 unit untuk mempercepat penutupan tanggul jebol Sungai Sadar di Desa Kedunggempol, Mojosari, Mojokerto.
Jebolnya tanggul Sungai Sadar sepanjang 30 meter tersebut menjadi salah satu penyebab banjir merendam 4 desa di dua kecamatan Mojosari, dan Pungging.
"Hari ini satu alat berat diterjunkan lagi milik BBWS Brantas. Sebelumnya (kemarin, red) dua alat berat sudah diterjunkan. Jadi saat ini total ada 3 alat berat dari BBWS," ucap Kabid Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, Kamis (7/3/2024).
Penambahan alat berat tersebut untuk mempercepat penutupan tanggul yang jebol. Berdasarkan keterangan dari BBWS Brantas target Jumat sore selesai.
Rois menjelaskan, tanggul Sungai Sadar yang jebol di Desa Kedunggempol bersifat sementara. Yaitu menggunakan bambu sesek dan sandbag.
"Upaya tersebut untuk menghentikan luberan air dari Sungai Sadar ke permukiman penduduk," tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Selasa (5/3/2024) terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Mojokerto Raya. Akibatnya, tujuh kecamatan di Kabupaten Mojokerto terendam banjir. (*)