Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pj Wali Kita Mojokerto, M Ali Kuncoro, STP, M.Si, turun langsung memantau dan melihat kondisi air Sungai Brangkal yang meluap. Bahkan, beberapa saat setelah mendengar tanggul darurat Sungai Brangkal di Desa Wringinrejo jebol, Mas Pj, panggilan akrabnya, langsung turun ke lokasi banjir, Sabtu, 9/3/24, sekitar pukul 20.00. Hal itu karena daerah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Desa Wringinrejo, berimpit dengan wilayah Kota Mojokerto, tepatnya dengan Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Karena itu, pihaknya langsung memerintahkan seluruh jajaran di Pemerintah Kota Mojokerto juga ikut membantu penanganan banjir.
Rumah warga Desa Wringinrejo yang sementara ditinggalkan karena dilanda banjir dan masih ada endapan lumpur setelah banjir surur-Andung - Disway Mojokerto- Bahkan pihaknya juga meminta Kelurahan Surodinawan menyiapkan balai kelurahan untuk menampung warga yang terdampak banjir. Tidak itu saja, Mas Pj juga langsung menggerakkan relawan dan semua potensi untuk menyiapkan dapur umum di Kecamatan Prajurit Kulon, sekitar 500 meter sebelah utara Kantor Kelurahan Surodinawan. ‘’Sehingga besok pagi seluruh warga yang terdampak sudah bisa mendapatkan bantuan permakanan dari kita,’’ tuturnya. Ali Kuncoro menegaskan, pihaknya sudah tidak bicara lagi tentang batas wilayah antara kabupaten atau kota. ‘’Siapapun yang membutuhkan pertolongan kita harus bantu,” ungkap Ali Kuncoro. Saat ini, warga terdampak banjir telah dievakuasi sementara di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. ‘’Ada beberapa warga yang kita tampung di RSUD Kota Mojokerto,’’ katanya.
Endapan lumpur yang harus dibersihkan pasca banjir di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko. Saat banjir, rumah terpaksa ditinggal karena arus air sangat deras-Andung - Disway Mojokerto- Dijelaskan, untuk orang-orang yang sehat ditempatkan di lantai dua RSuD dr Wahidin Sudiro Husodo. ‘’Sedangkan yang memang punya penyakit kita masukkan di IGD dan kamar,’’ terangnya. Ia menambahkan, kejadian ini merupakan musibah yang harus segera dicarikan solusinya. Sehingga semua akan bisa tertangani dengan baik. Seperti diketahui, banjir susulan terjadi di wilayah Mojokerto Raya. Kali ini banjir terjadi akibat tanggul darurat Sungai Brangkal di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, jebol akibat dihantam arus sungai yang deras. Dampak terparah di lokasi Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dikarenakan berdekatan dengan tanggul sungai yang jebol. Luapan Sungai Brangkal tersebut juga merendam wilayah Kota yaitu di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Sebelumnya, wilayah Kota Mojokerto juga terkena banjir di Perumahan Griya Meri, Kecamatan Kranggan. Banjir di Perumahan Griya Meri tersebut akibat hujan deras yang turun sejak Selasa siang hingga malam hari di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Sebagian wilayah Kota Mojokerto, di Perumahan Residensite, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Peajurit Kulon, juga terdampak banjir akibat tanggul darurat Sungai Brangkal jebol di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko-Andung - Disway Mojokerto- Tidak hanya wilayah kota, wilayah Kabupaten Mojokerto juga terdampak banjir. Dan, untuk banjir di Wilayah Kabupaten Mojokerto waktu itu, ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto juga mengirim bantuan 1,2 ton beras dan air mineral, pada Jumat, 8/3/24, lalu. (*)