Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kembali menggelar Safari Ramadan. Kali ini diadakan di Masjid Al Hidayah Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, pada Selasa (26/3) sore.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina mengajak masyarakat berdialog. Selain itu, juga memberikan dana hibah sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan dan pengembangan Masjid Al Hidayah Candiharjo.
Bupati Ikfina mengapresiasi kekompakan dan kerukunan masyarakat Candiharjo yang menurutnya patut dipertahankan dan diaplikasikan pada sektor lain seperti pemulihan ekonomi.
"Bukan hanya bidang agama, bisa juga selalu rukun dan kompak bekerja sama dalam pemulihan ekonomi. Ini juga yang saya lakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok untuk pengendalian inflasi, serta memastikan bahwa stok barangnya mencukupi untuk kebutuhan menjelang lebaran," jelasnya.
Bupati Ikfina mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemkab Mojokerto, khususnya program pembangunan di desa Candiharjo sendiri.
"Saya berterima kasih kepada warga Candiharjo, karena semenjak saya memimpin, masyarakat Candiharjo sangat mendukung berbagai pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur umum maupun pembangunan lembaga keagamaan," ungkapnya.
Bupati Ikfina menyerahkan dana hibah sebesar Rp. 100 juta untuk pembangunan dan pengembangan Masjid Al Hidayah Candiharjo.-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Desa Candiharjo mendapatkan BK Desa untuk pembangunan jalan usaha tani sebesar Rp. 300 juta dan pembangunan JUT sebesar Rp.200 juta pada tahun 2021. Selanjutnya pada tahun 2022 Desa Candiharjo juga mendapatkan bantuan pembangunan jalan lingkungan sebesar Rp.400 juta, dan Desa Candiharjo kembali mendapatkan BK desa untuk pembangunan jalan lingkungan sebesar Rp.150 juta pada tahun 2023.
Desa Candiharjo juga mendapatkan beberapa bantuan untuk pembangunan di bidang lembaga keagamaan, yaitu pada tahun 2022 Candiharjo mendapatkan dana dari pemerintah daerah untuk pembangunan dan pengembangan masjid Al Hidayah sebesar Rp.150 juta. Pada tahun yang sama pemerintah juga mengucurkan dana sebesar Rp.150 Juta kepada MDTA Ihyaus Sunnah, pada tahun 2023 TPQ Al Hidayah mendapatkan dana Rp.175 juta, di tahun ini pemkab Mojokerto juga menyalurkan beberapa bantuan lagi, yaitu sebesar Rp.250 juta untuk TPQ Ihyaus Sunnah, Rp.200 juta untuk pengembangan masjid Baiturrohmah dan dana hibah kini untuk Masjid Al Hidayah sebesar Rp.100 juta.
Ikfina menyampaikan berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp. 596,5 Miliar.
Tahun 2021 ada pelebaran luas jalan Temuireng-Gunungan itu menghabiskan dana 4 Milyar, dilanjutkan 2022 pelebaran Temuireng-Gunungan menghabiskan 3,5 Milyar, selanjutnya pelebaran standar Temuireng-Gunungan 1,6 Milyar kalau Temuireng-Jetis 2,6 Milyar. “Jadi kita dahulukan memang pembangunan jalan, karena jalan ini yang dilewati orang-orang, kalau bekerja kalau mau kemana-mana jalan yang dilewati dan bisa dirasakan," jelasnya.
Selain infrastruktur secara fisik, ada pula sektor pelayanan publik digital yang telah dibangun pada jangka waktu Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto periode tahun 2021-2024, yaitu fiber optic dan juga bandwidth.
"Tidak hanya infrastruktur tersebut, Kabupaten Mojokerto juga melakukan infrastruktur digital. Kita hubungkan satu wilayah dengan wilayah lain menggunakan fiber optic. Kita sudah membangun sebanyak 300 km dan ini menghabiskan dana 12,5 Miliar," bebernya.
"Kita juga mengeluarkan biaya untuk pengerjaan bandwidth dari tahun 2021-2024 dalam hal pelayanan publik sebesar 29 Miliar, itu untuk memperluas konektivitas di wilayah Kabupaten Mojokerto," tambahnya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan tentang pembangunan 15 Puskesmas dan 54 Pustu senilai Rp. 21,9 Miliar, pembangunan 310 sekolah dengan nilai anggaran sebesar Rp. 172,3 Miliar. Kemudian pembangunan RSUD dr Soekandar senilai Rp. 93 Miliar dan alat kesehatan sedikitnya Rp. 75,3 Miliar.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, jajaran Kepala OPD Kabupaten Mojokerto dan Forkopimca Ngoro. (*)