Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto, 1.200 Buku Beragam Jenis di Bagikan Secara Gratis

Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto, 1.200 Buku Beragam Jenis di Bagikan Secara Gratis

Dalam rangka memperingati hari anak, HIPMI Kota Mojokerto bersama komunikasi literasi mengadakan kegiatan bagi buku gratis. -Foto : Istimewa-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Mojokerto bersama sejumlah komunitas literasi menggelar kegiatan berbagi buku gratis di Alun-Alun Wiraraja, Minggu, 27 Juli 2025. 

Sebanyak 1.200 buku berbagai jenis dibagikan secara cuma-cuma kepada anak-anak dan orang tua yang hadir. Dalam kegiatan tersebut, pengunjung hanya diperbolehkan memilih dua buah buku untuk dibawa pulang. 

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara HIPMI dan beberapa komunitas literasi lokal seperti Baca Buku AHU (Alumni Hukum Unimas), Griyo Maos Banyu Ilmu, serta TK Pelangi Preschool and Kindergarten Kota Mojokerto.

Beragam jenis buku dibagikan, mulai dari dongeng, cerita rakyat, buku calistung, mewarnai, komik, hingga buku edukasi anak. Tak hanya untuk anak-anak, panitia juga menyediakan novel, buku memasak, dan buku sejarah untuk para orang tua agar bisa membaca bersama anak di rumah.

Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto, Megawati Citra Alam, menyebut kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat baca anak-anak dan memberikan alternatif positif dari penggunaan gadget yang berlebihan.


Sesi mendongeng yang dipandu Kak Bidin dari Komunitas Griyo Maos Banyu Ilmu. -Foto : Istimewa-

“Dari membaca, anak bisa menambah wawasan, meningkatkan rasa ingin tahu, melatih imajinasi, dan yang terpenting menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan gadget, yang kini menjadi keresahan banyak orang tua,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sulikah, warga Kenongo, mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia datang bersama anaknya dan tak hanya mendapatkan dua buku gratis, tetapi juga menikmati sesi dongeng yang menghibur.

“Awalnya cuma duduk-duduk, lalu lihat ada kegiatan ini, anak jadi ikut mewarnai, dengar dongeng, bahkan saya pun ikut tertawa karena lucunya pendongeng,” ujarnya.

BACA JUGA:Sikapi Antrean Panjang di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Gubernur Khofifah Kirim Surat ke Kemenhub.

BACA JUGA:Peringkat Porprov 2025 Merosot, KONI Mojokerto Ajukan Tambahan Anggaran untuk Porprov X Jatim

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, dan selain pembagian buku, juga terdapat sesi mendongeng yang dipandu Kak Bidin dari Komunitas Griyo Maos Banyu Ilmu. Anak-anak tampak ceria menikmati cerita yang dibawakan, dengan sesekali tawa lepas terdengar dari kerumunan.

Sumber:

b