Delegasi Siswi Smamio Gresik Hadiri Pertemuan Internasional di Ottawa, Kanada Suarakan Isu Sampah Plastik

Senin 22-04-2024,11:01 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

6. Menolak teknologi yang tidak mengatasi akar penyebab polusi plastik, dan malah memperburuk dampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk daur ulang bahan kimia, insinerasi, limbah menjadi energi, bahan bakar turunan sampah (RDF), dan teknologi sejenisnya.

7. Untuk mencegah regrettable substitutes seperti plastik berbahan dasar bio, biodegradable, dan kompos yang terbukti mengandung bahan kimia beracun dan hanya mengalihkan perhatian dari pengurangan produksi plastik.

8. Untuk mewajibkan akuntabilitas pelaku pencemar dan produsen melalui standar global untuk Extended Producer Responsibility (EPR) atau tanggung jawab tambahan bagi produsen dan mekanisme the Polluter Pays Principle atau prinsip pencemar membayar.

9. Memberikan peran sentral terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial bagi semua orang yang terkena dampak polusi plastik, termasuk pekerja di seluruh siklus hidup plastik, terutama pemulung, masyarakat adat, dan komunitas negara berkembang, melalui transisi yang Adil.

10. Untuk memperkuat penelitian dan pemantauan dampak plastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, dengan tujuan restorasi, kompensasi, dan remediasi.

Setelah INC-4, negara-negara anggota PBB akan berkumpul kembali pada bulan November 2024 di Korea Selatan untuk putaran kelima dan terakhir dari negosiasi. (*)

Kategori :