Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sertipikat tanah elektronik melengkapi layanan digitalisasi di Kota Mojokerto. Implementasi sertipikat elektronik pada layanan pertanahan itu dilauching di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Jumat (26/4/24).
Dalam launching yang dilakukan bersama antara Pemkot Mojokerto dan Kantor Pertanahan Kota Mojokerto itu ditetapkan, sejak 29 April 2024 akan diterbitkan sertipikat tanah elektronik.
BACA JUGA:Tercatat Sebagai Pendaftar Pertama, Gus Barra Ambil Formulir Bacabup di PDIP Mojokerto
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si mengatakan, dengan adanya sertipikat elektronik, Kota Mojokerto menjadi sebuah kota lengkap. Sehingga meminimalisir adanya sengketa atau perselisihan tentang tanah.
''Dan tidak akan ada lagi istilah mafia tanah di Kota Mojokerto,'' katanya.
BACA JUGA:Balai Besar KSDA Jatim Membuka Kembali Gunung Argopuro per 1 Mei 2024
Mas Pj, sapaan akrabnya, menjelaskan, sertipikat elektronik ini lebih nyaman, lebih aman, efisien, lebih simpel. ''Dan nilai kepastian hukumnya sama dengan sertipikat konvensional, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Launching implementasi sertipikat elektronik pasa layanan pertanahan melengkapi digitalisasi layanan di Kota Mojokerto-Kominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Ditegaskan juga bahwa implementasi sertipikat elektronik ini sangat penting bagi masyarakat. ''Karena akan mengurangi risiko kehilangan, pencurian, serta kerusakan akibat bencana,'' paparnya.
Dari sisi pemerintah, lanjutnya, sertipikat elektronik ini sangat memudahkan untuk pengelolaan data. ''Bisa menghemat biaya transaksi, dan juga meningkatkan kerahasiaan sert keamanan data,'' paparnya.
M Ali Kuncoro juga memberikan apresiasi kepada Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto atas kebijakan sertifikat tanah elektronik tersebut. ''Ini sebuah upaya yang luar biasa,'' tandasnya.
Pj Wali Kota Mojokerto memberikan apresiasi kepada Kantor Pertanahan Kota Mojokerto atas launching impelentasi sertipikat elektronik, Jumat (26/4/24)-Kominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Menurut Ali Kuncoro, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan dan tuntutan zaman. ''Alhamdulillah Kantah Kota Mojokerto menorehkan sejarah baru. Dan semoga Kota Mojokerto akan segera menjadi kota lengkap,'' sahutnya.,
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, Carso Ahdiat, menjelaskan, Kota Mojokerto menjadi salah satu yang harus menjalankan sertipikat elektronik. Ada 104 kantor pertanahan di seluruh Indonesia, dan hanya 7 yang ditunjuk Kementrian ATR/BPN untuk menjalankan sertipikat elektronik, Kota Lengkap, dan wilayah bebas korupsi 2024.