Mojokerto, mojokerto.disway.id - Seorang pengendara motor Honda Tiger nopol L 2293 Q dikendari warga Kabupaten Jember tewas usai tersambar Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Simpang 5 Kenanten, Puri, Mojokerto, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 02.14 WIB.
Diketahui pemotor tersebut bernama Haris Maulana Putra (17) warga asal Dusun Krajan, Desa Mengingas, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Sedangkan Bus Sugeng Rahayu belum diketahui identitasnya.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie menjelaskan, awalnya Bus Sugeng Rahayu semula berjalan dari arah utara ke selatan. Bus tersebut menerobos traffic light yang menyala merah, secara bersamaan korban dari arah timur yang akan berbelok ke arah selatan.
Baca juga: Diduga Jatuh karena Jalan Licin, Pemotor Tewas Tertabrak Truk di Mojokerto
“Sesampainya di TKP tepatnya depan Pos Polisi Simpang 5 Kenanten, karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan dan terjadilah laka lantas,” terangnya.
Penyebab diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi Bus Sugeng Rahayu yang belum diketahui identitasnya. Sopir bus saat berkendaraa tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan menerobos lampu traffic light sehingga mengakibatkan laka lantas.
Baca juga: Perahu Terbalik, Pemancing di Mojokerto Tewas Tenggelam
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara motor Honda Tiger mengalami Cedera Otak Berat (COB) sehingga meninggal dunia dan di bawa ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Usai terlibat laka lantas Bus Sugeng Rahayu melarikan diri ke arah barat. Petugas Unit Laka Satlantas langsung melakukan penyelidikan dan memburu sopir bus tersebut.
“Tak butuh waktu lama, sopir bus akhirnya berhasil kami amankan di Madiun pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dalam pemeriksaan di Satlantas Polres Mojokerto,” ujarnya. (*).