Jember, Mojokerto.disway.id - 4 desa di Kabupaten Jember berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia. Penghargaan itu diraih dalam Rapat Koordinasi Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Tahun 2024, di The Stones Hotel Legian, Pantai Kuta, Banjar Legian Bali, (Selasa, 21/05/2024).
BACA JUGA:Pameran Multiproduk Dekranasda, Jember Tampilkan Berbagai Produk Unggulan
Dalam rapat yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno itu, 4 desa di Kabupaten Jember iti menyisihkan 82.935 Desa se Indonesia. ''Alhamdulillah, betul, di tahun 2024 ada 4 Desa di Kabupaten Jember meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024," ucap Bambang Rudianto, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Jember, Rabu (22/05/2024).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember, Bambang Rudianto, di sela Rakor Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Tahun 2024, yang dihadiri Kemenparekraf, Sandiaga S Uno-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Dia berharap keberhasilan yang diraih 4 desa itu menjadi desa wisata lainnya di Jember untuk lebih mengembangkan potensinya. ''Agar potensi kepariwisataan di desanya masing-masing bisa lebih dikembangkan lagi,'' tambahnya.
Bambang Rudianto mengucapkan selamat kepada 4 desa yang meraih ADWI 2024.
''Semoga dengan anugerah desa wisata Indonesia menjadikan motivasi, penguatan dalam pengembangan industri kepariwisataan desa di Kabupaten Jember,'' tandasnya.
4 Desa di Jember yang berhasil meraih ADWI Tahun 2024 tersebut antara lain, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk. Desa ini mendapat ADWI 2024 sebagai Desa Wisata Nusantara.
BACA JUGA:Hasil Sinergi dan Kolaborasi, Beberapa Bahan Pokok Penting di Jember Turun Harga
Kemudian Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa sebagai Desa Wisata Adat. Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi sebagai Desa Wisata Budaya, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo sebagai Desa Wisata.
BACA JUGA:Neo Bhaksos MAK, Aktif, Dinamis, Inovatif, Solutif
Keberhasilan 4 desa di Kabupaten Jember meraih ADWI 2024 itu karena bisa mengembangkan potensinya. Seperti diketahui, sebagai daerah dengan kondisi geografis yang terdiri atas pegunungan, dataran rendah dan pesisir, Jember memiliki potensi kepariwisataan yang sangat beragam.
Potensi kepariwisataan itu diantaranya pemandian alam atau air terjun dan wisata pantai. Selain itu juga ada potensi pengembangan wisata karena kreativitas masyarakatnya.