Mengingat, Jember merupakan daerah hybride culture dan pendalungan yang menghasilkan percampuran budaya. Bagi desa yang potensinya di bidang pertanian, pengembangan kewisataannya diarahkan ke agrowisata.
Demikian pula bagi desa yang memiliki potensi kesenian tradisional, pengembangan kewisataannya lebih diarahkan pada wisata seni budaya. (*)