Sehingga Dahlan menyimpulkan bahwa jalan hidup ‘kemrungsung’ ternyata musuh nomor 1 dalam kehidupan. Dan saat ini, ada 2 hal yang sangat ditakutkan dalam kehidupan sehati-hari. ‘’Sekarang ini banya orang justru takut anak-anaknya tidak pinter. Beda dengan dulu ketika saya masih kecil,’’ tuturnya.
Saat itu, ibunya sangat takut tidak bisa beli beras untuk makan anak-anaknya esok hari. ‘’Saat ini hampir tidak ada lagi yang takut anaknya tidak bisa makan,’’ tambahnya.
Seratus lebih budayawan mengikuti saresehan budaya Peradaban Nusantara dalam Lingkaran Cincin Api Pasifik di Bimasakti Farm di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Jumat, 6 September 2024, malam-Panitia Saresehan Budaya - Bimasakti Farm for Disway Mojokerto-
Di kota-kota besar, saat ini justru banyak yang takut anaknya tidak pinter, tidak dapat sekolah. Yang ke 2, orang tua saat ini takut kalau anaknya sakit.
Dahlan kemudian mengajak saresehan budaya ke depan bisa membahas tentang kehidupan. ‘’Bagaimana kita bisa hidup maju tapi tidak ‘kemrungsung’. Tidak ‘kemrungsung’ tapi bisa maju,’’ pungkasnya disambut tepuk tangan pesera saresehan.