Meriah! Puncak Milad ke 3 Warung Berkah SYD Mojokerto Santuni 100 Anak Yatim

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Puncak milad ke 3 Warung Berkah, Sahabat Yatim Dhuafa (SYD) Mojokerto,  menyantuni 100 anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di Desa Sonosari, Kecamatan Jetis, Minggu, 14 September 2025, itu berlangsung meriah.

Pada milad ke 3 SYD Mojokerto tersebut, panitia mendatangkan Zaki, dari Kampung Dongeng, Jombang, dan DRs Fajar Sidik, S.Pd, M.Pd, trainer motivator. Zaki, membawakan dongeng untuk anak yatim, sedangkan Fajar Sidik memberikan motivasi dan pembekalan kepada para relawan SYD Mojoketo.

Pada kesempatan itu, Koordinator SYD Mojokerto, yang diwaikili Warijan, memaparkan sejarah dimulainya warung berkah SYD Mojokerto. Dari adanya ide untuk memberikan makan gratis, kemudian dicari jalan bagaimana proses dan tekniknya, sampai penggalangan dana dari donatur, dan pengaturan jadwal, mulai dari memasak sampai teknik melayani masyarakat dalam makan gratis.

Milad ke 3 SYD Mojokerto berlangsung meriah. Milad itu diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim -Dok SYD Mojokerto for Disway Mojokerto-

‘’Semuanya penuh liku-liku. Namun berkat kerjasama, kerja keras, dan kerukunan semua relawan yang menjadi panitia Warung Berkah, semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah kita bisa menjalankan warung berkah sampai tahun ke 3 ini,’’ katanya.

BACA JUGA:Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam

BACA JUGA:KESADARAN FORENSIK PELAKU MUTILASI LIDAH WETAN, TELAAH KASUS PEMBUANGAN MAYAT DI MOJOKERTO

Karena itu, Warijan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam makan gratis Warung Berkah SYD Mojokerto. ‘’Termasuk peran serta para donatur yang sangat banyak membantu berlangsungnya kegiatan Warung Berkah SYD Mojokerto,’’ tambahnya.

Sementara Wakil Ketua Umum SYD Indonesia, Arif Sujatmiko, menyampaikan beberapa hal, termasuk memberikan memberikan contoh keteladanan kepada anak yatim yang datang apada acara tersebut. Dia menceritakan tentang anak yatim yang kisahnya hampir sama dengan Uwais Al-Qarni, pemuda miskin dan memiliki penyakit kulit, namun, ia pernah disebut Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai Allah dan terkenal di langit.

Uwais Al-Qarni menggendong ibunya yang lumpuh buta untuk menunaikan ibadah haji pada kala itu. ‘’Kalau disini, ada Rahmat, laki laki 12 tahun yang mendorong ibunya selama 2 bulanan dari Semarang ke Lamongan guna bertemu Pak Purnomo supaya sakit ibunya bisa diobati,’’ tuturnya.

Milad ke 3 Warung Berkah Syd Mojokerto diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim. Kegiatan dilakukan di Desa Sonosari, Kecamatan Jetis.-Dok SYD Mojokerto for Disway Mojokerto-

Rahmat dipertemukan dengan tim Pak Purnama dan SYD Indonesia sehingga ibunya bisa dirawat di SYD Indonesia. ‘’Alhamdulillah, Rahmat bisa dipertemukan dengan tim Pak Puranama dan kami sehingga ibunya bisa drawat,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Kejahatan Rekening Bansos Fiktif, Siapa yang Mampu Mengorganisir?

BACA JUGA:Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam

Pemberian bantuan kepada 100 anak yatim juga diisi dengan dongeng islami yang disampaikan Zaki bersama bonekanya. Kak Zaki yang berasal dari Kampung Dongeng Jombang berhasil membuat suasana menjadi riuh oleh gelak tawa seluruh yatim bersama pendamping mereka.

Sementara Fajar Sidik, master trainer dari  Sidoarjo, mengatakan pentingnya ikhlas dalam menjalani kegiatan sosial. ‘’Menjadi relawan itu tidak mudah. Dia harus mengurusi ini mengurus itu. Kalau tidak punya sifat sabar dan ikhlas, tentu bubar di tengah jalan,’’ katanya.

''Buat apa sibuk mengurus orang lain, pagi bangun, masak untuk dibagikan gratis. Belum lagi harus memberi saweran dan lain-lain. Semua itu butuh ikhlas dan semua itu harus latihan,’’ kata trainer yang juga Kepala SMPN3 Krian itu.

Para relawan SYD Mojokerto dalam Milad ke 3 Warung Berkah SYD Mojokerto pada acara di Desa Sonosari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto-Dok SYD Mojokerto for Disway Mojokerto-

Millad warung berkah SYD Mojokerto yg ke 3 di tutup dengan doa bersama dan potong tumpeng bersama panitia dan Abah Halim, sesepuh masyarakat setempat. Acara juga dimeriahkan kuis oleh perangkat desa setempat.

Anak-anak yatim yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan, mendapat hadiah berupa uang tunai. Setelah kuis, dilanjutkan dengan makan bersama serta pembagian bingkisan kepada seluruh anak yatim yang hadir pada acara tersebut.

Sumber: