Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam

Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam

Suasana Pasar Pring Sewu, Trawas Mojokerto-Foto : Reza Magang-

Mojokerto, diswaymojokerto.id Kecamatan Trawas punya satu destinasi unik yang berbeda dari pasar pada umumnya. Namanya Pasar Pring Sewu, berlokasi di Petung Park, Dusun Jibru, Desa Belik. Pasar ini hadir dengan konsep tradisional yang kental, menghadirkan pengalaman belanja sekaligus wisata bernuansa masa lalu.

Keunikan pasar ini terlihat dari cara pedagang melayani pembeli. Seluruh penjual mengenakan busana batik sehingga menambah kesan etnik dan menghormati budaya lokal. Sementara itu, kuliner yang dijajakan dimasak dengan kayu bakar, menciptakan aroma khas yang mengundang selera. Suasana ini membawa pengunjung seakan mundur ke masa lalu, jauh dari hiruk pikuk modernitas.

Sistem transaksi juga menjadi daya tarik utama. Pasar Pring Sewu menggunakan mata uang khusus berupa koin bambu. Rupiah tidak berlaku langsung di sini.


Memasak masih menggunakan kayu bakar-Foto : Reza Magang-

Pengunjung harus menukarkan uang mereka di tempat penukaran koin yang disediakan pengelola, sebelum kemudian bertransaksi dengan koin bambu di dalam pasar. Cara ini bukan hanya unik, tapi juga memberi kesan mendalam karena menambah pengalaman berbeda saat berbelanja.

Pasar ini hanya beroperasi setiap hari Minggu pagi. Meski waktunya terbatas, pengunjung selalu ramai berdatangan. Banyak yang penasaran ingin merasakan suasana berbelanja dengan koin bambu sekaligus menikmati sajian kuliner tradisional khas Jawa Timur.

BACA JUGA:Kejahatan Rekening Bansos Fiktif, Siapa yang Mampu Mengorganisir?

BACA JUGA:Bekas Stasiun Lespadangan, Saksi Bisu Jalur Kereta Api Zaman Belanda di Mojokerto

Ragam jajanan pasar menjadi daya tarik tersendiri. Di antara yang paling banyak dicari adalah getas dengan cita rasa gurih-manis yang khas, serta getuk yang lembut dengan rasa manis alami dari singkong.

Selain itu, ada juga klepon dengan taburan kelapa parut, jajanan tradisional lain, hingga minuman hangat yang dimasak langsung di tungku tanah liat. Semua sajian ini disajikan sederhana, namun tetap memikat selera.


Uang untuk bertransaksi di Pasar Pring Sewu Trawas-Foto : Reza Magang-

Selain kuliner, pengunjung juga bisa menemukan hasil bumi lokal yang dipasarkan warga sekitar. Sayuran segar, umbi-umbian, hingga olahan sederhana menjadi bagian dari dagangan yang dijajakan.

Bagi warga, pasar ini menjadi ruang untuk memasarkan produk langsung tanpa melalui perantara, sehingga memberi manfaat nyata bagi perekonomian lokal.

Keasrian alam sekitar semakin memperkuat daya tarik Pasar Pring Sewu. Lokasinya dikelilingi oleh rimbunnya pohon bambu yang menjulang tinggi. Suasana teduh, sejuk, dan damai membuat pengunjung betah berlama-lama. Angin sepoi-sepoi yang berhembus di sela bambu menciptakan kesan alami yang jarang ditemui di pasar-pasar modern.

Sumber:

b