Pemkot Mojokerto Audiensi dengan Warga Terdampak Kebakaran TPA Randegan

Sabtu 14-10-2023,10:08 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Eno

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengadakan audiensi dengan warga terdampak Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan, di Ruang Command Center Balai Kota Mojokerto, Jumat (13/10/2023)

Warga mengatasnamakan ‘Forum Komunikasi Masyarakat Terdampak Kebakaran TPA Randegan’ tersebut mengajukan sejumlah permintaan kepada Pemkot Mojokerto. Salah satunya meminta segera menormalisasi lingkungan sekitar TPA kembali segar dan bersih.


Kasatlak Penanggulangan Bencana, Gaguk Tri Prasetyo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryana Dodik Murtono, dan Kasatpol PP Kota Mojokerto, Modjari-Dok. Kominfo Kota Mojokerto-

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto selaku Kasatlak Penanggulangan Bencana, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan bahwa dari permintaan warga ada beberapa hal sudah dilakukan dan ditindaklanjuti. Selain itu,  ada beberapa hal perlu dikoordinasikan, namun juga belum bisa direalisasikan.

“Pemkot Mojokerto selama ini sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani kebakaran sampah terjadi di TPA Randegan. Namun jika dirasa masih perlu ada perbaikan Pemkot siap menerima saran dan masukan dari masyarakat,” ucap Gaguk.

Menurutnya, jika selama melakukan upaya-upaya pemadaman dan meminimalisir dampak asap akibat kebakaran TPA Randegan masih perlu perbaikan. Karena itu, pihaknya dengan senang hati untuk menerima saran dan masukan. 

“Terbatasnya jumlah personil dan alat berat, menjadi sedikit kendala bagi Pemkot Mojokerto dalam upaya percepatan penanganan kebakaran sampah di TPA Randegan,” katanya.

Gaguk menambahkan bahwa segala upaya sudah dilakukan, sampai meminta bantuan BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik. 


Warga terdampak Kebakaran TPA Randegan mengikuti audensi, di Ruang Command Center Balai Kota Mojokerto, Jumat (13/10/2023)-Dok. Kominfo Kota Mojokerto-

“Bahkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga sudah mengirim surat permohonan bantuan pemadaman kebakaran TPA Randegan ke gubernur Jatim,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kebakaran sampah TPA Randegan terjadi sejak Jumat (8/9/2023) pekan lalu dan sempat dinyatakan padam pada Sabtu (16/9/2023) lalu. Namun adanya gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah disertai tingginya suhu pada musim kemarau dan kencangnya angin kembali memicu munculnya titik api. 

“Saya telah memerintahkan kasatpol PP, kadinsos, kadis PU, kadinkes, kepala DLH, camat, lurah untuk setiap hari memantau situasi dan kondisi ada di TPA sehingga jika butuh penanganan bisa ditangani dengan segera,” tandasnya.

Dalam audiensi tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Mojokerto selaku Kasatlak Penanggulangan Bencana, Gaguk Tri Prasetyo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryana Dodik Murtono, serta Kasatpol PP Kota Mojokerto, Modjari. (*)

Kategori :