Dari beberapa program tersebut, selanjutnya dapat berhasil menurunkan status kerawanan kelurahan tersebut dari Bahaya Menjadi Waspada.
Kepala BNN AKBP Agus Sutanto Kota Mojokerto memberikan keterangan pers-(Foto : dok. Humas BNN Kota Mojokerto).-
Selain itu, BNN Kota Mojokerto melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urin terhadap lingkungan pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan lingkungan pendidikan sebanyak 26 kali dengan peserta 1494 orang.
"Dari pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urin tersebut, mendapatkan hasil keselurahan negatif penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen meningkatkan program P4GN, BNN Kota Mojokerto telah melaksanakan 43 MoU dan PKS dengan lingkungan pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Selain itu, untuk memperkuat publikasi kelembagaan dan informasi P4GN, BNN Kota Mojokerto melaksanakan 5 kali poadcast bekerjasama dengan sekolah, kampus dan instansi pemerintah.
BACA JUGA:Kemenag Jatim Urutkan Keberangkatan Kloter Jemaah Haji 2025 dengan Musyawarah Mufakat
BACA JUGA:Baznas Luncurkan BMD, Siap Pinjamkan Modal Usaha Tanpa Bunga
"Dalam pelaksanaan program P4GN, BNN Kota berhasil merealisasikan anggaran pelaksanaan kegiatan sebesar 99,66 %. Hal ini berkat dukungan dari seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan program-program guna mewujudkan Kota Mojokerto Bersinar (Bersih Narkoba)," pungkasnya.