Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sepasang suami istri di Mojokerto diringkus polisi setelah mencuri sepeda motor Honda Vario di Desa Batan Krajan, Gedeg, Mojokerto. Aksi itu dilakukan untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba.
Pelaku diketahui bernama MDP (31), warga Surabaya, dan sang istri RAR (37), warga Mojokerto. Keduanya berbagi peran dalam pencurian tersebut.
RAR bertugas mengantarkan suaminya ke lokasi dan mengawasi situasi, sementara MDP mencuri motor dengan cara merusak kunci kontak.
"Kedua pelaku telah diamankan dan kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Mojokerto Kota," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri saat konferensi pers di Mapolresta Mojokerto, Selasa, 4 Februari 2025.
BACA JUGA:Polisi Amankan 15 Pelajar Terlibat Perang Sarung di Kota Mojokerto
BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Polisi Amankan Empat Kendaraan Sound Horeg di Mojokerto
Sebelumnya, peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 14.30 WIB di halaman Balai Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg.
Korban adalah seorang pelajar berinisial RFN (17), asal Kecamatan Gedeg, yang kehilangan Honda Vario bernopol S 4256 TJ.
Daniel menjelaskan, pasangan suami istri tersebut menjual motor curiannya kepada seseorang berinisial AMT, yang hingga kini masih buron.
"MDP menjual motor curian seharga Rp 6,4 juta kepada AMT melalui transfer bank. Dari uang tersebut, Rp 5 juta ditransfer kepada istrinya, sementara sisanya, Rp 1,4 juta digunakan untuk membeli sabu-sabu," ungkapnya.
BACA JUGA:Tas Hampers Lebaran Buatan Pasutri Asal Mojokerto Diburu Pembeli
Akibat perbuatannya, keduana kini diamankan di Mapolres Mojokerto Kota, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan undang-undang narkotika.
"Selain mengamankan barang bukti kendaraan bermotor, hasil curian dan sarana pencurian, seperangkat alat hisab sabu juga turut diamankan," pungkasnya.