Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sampah anorganik seperti plastik merupakan ancaman bagi kelestarian lingkungan, sehingga sejak usia dini anak-anak harus diberi pemahaman tentang hal itu. Untuk memberi edukasi pada anak-anak tentang sampah plastik, SD Negeri Pulurejo 1 membuat gerakan pungut sampah plastik setiap hari Jumat Wage (perhitungan Jawa) yang diberi nama gerakan ‘’Mlaku Sehat Resik Dalan’’.
Koordinator Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pulorejo Kota Mojokerto, Riza mengatakan, ia menyaksikan Jumat bersih yang digelar oleh SD Negeri Pulorejo 1 setiap hari Jumat Wage. Mengapa dikhususkan hari Jumat Wage, Riza sendiri kurang memahami. ‘’Tetapi yang jelas saya melihat anak-anak begitu antusias dengan riang gembira memunguti sampah-sampah plastik di sekitar sekolah mereka,’’papar Riza.
Gerakan Jumat Wage tersebut, mulai dilakukan pertama kali pekan kemarin. Anak-anak SD Pulorejo1 yang setiap Jumat melakukan jalan sehat, kali itu dibarengi dengan memungut sampah-sampah anorganik di sekitar sekolahan. ‘’Sampah-sampah tersebut lalu dibuang di tempat sampah yang sudah ada tulisannya anorganik.
Gerakan memilah sampah, sebenarnya merupakan hal yang sudah seringkali dilakukan. Tetapi ini menjadi istimewa karena yang melakukan anak-anak Sekolah Dasar, dan akan dijadikan agenda tetap, yakni setiap hari Jumat Wage. ‘’Sehingga di benak anak-anak sudah terprogram, setiap Jumat Wage ada kegiatan jalan pagi dengan memunguti dan mengumpulkan sampah anorganik di sekitar sekolahan,’’ ujar Riza.
Riza berharap, gerakan yang dimotori SDN Pulorejo 1 ini semoga akan diikuti oleh sekolah- sekolah lain di wilayah Kelurahan Pulorejo Kota Mojokerto. ‘’Kita sambut baik gerakan ini, semoga sekolah-sekolah yang lain mengikuti gerakan ini,’’ pungkasnya. (*)