Jalur Alternatif Pacet-Batu Dibuka Terbatas Mulai 23 April 2025, Hanya Pukul 05.00–18.00 WIB

Selasa 22-04-2025,11:37 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Jalur alternatif penghubung Pacet – Batu sempat tertutup akibat longsor di kawasan Blok Watu Lumpang, Tahura R Soerjo, akan dibuka kembali secara terbatas mulai Rabu, 23 April 2025. Pembukaan hanya berlaku pada pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, pembukaan terbatas dilakukan setelah pembersihan material longsor dinyatakan tidak lagi mengganggu arus lalu lintas.

“Jalur akan dibuka mulai pukul 05.00–18.00 WIB. Namun, penguatan dan pengerjaan lanjutan tetap berlangsung karena baru tahap kedaruratan yang selesai. Hari ini juga dilakukan tes drive untuk melihat kelayakan jalur,” ujarnya, Selasa, 22 April 2025. 

Meski sudah dibuka, pengerjaan infrastruktur pendukung tetap berlanjut. Tembok Penahan Tanah (TPT) di sisi timur masih dikerjakan oleh UPT PBJ Bina Marga Provinsi Jatim.


Sebelumnya jalur ini sempat ditutup akibat longsor-Foto : Fio Atmaja-

Peninggian disisi timur akan diratakan dengan sisi tengah dan barat jalan, lalu dipasang pembatas agar tak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Selain itu, pemotongan pohon di atas jalur tepatnya didekat titik longsor juga dilakukan untuk mengantisipasi risiko tumbangnya pohon yang bisa menghalangi sungai dan jalan.

“Sungai berada di atas jalur juga diluruskan dari sebelumnya berbelok ke timur menjadi lurus ke barat. Sepanjang kurang lebih 50 meter dipasang pipa 16 dim untuk aliran air. Karena alat berat tak bisa naik, pengerjaan dilakukan oleh warga dan relawan dengan bantuan pipa dari BPBD Provinsi Jatim,” jelasnya. 

Yo’ie menegaskan, apabila terjadi cuaca buruk seperti hujan deras, kabut tebal, atau pohon tumbang, maka sistem buka-tutup akan diberlakukan demi keselamatan pengguna jalan.


Pembersihan Material Longsor di Jalur Pacet–Batu beberapa waktu lalu -Foto : Fio Atmaja-

“Untuk pembukaan 24 jam masih menunggu pengerjaan proyek selesai," tambahnya. 

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur juga akan melengkapi fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu PJU (Penerangan Jalan Umum), dan pengaman jalan agar jalur benar-benar siap beroperasi secara penuh.

Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB usai hujan deras sejak pukul 10.00 WIB. 

Tebing longsor setinggi 50 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter menimbun jalur sepanjang 50 meter.

BACA JUGA:51 Pengurus Baru Koni Kabupaten Mojokerto Masa Bakti 2025 - 2029 Resmi Dikukuhkan

Kategori :