MOJOKERTO, mojokerto.disway.id - Batik merupakan kain Indonesia bergambar. Pembuatannya memerlukan ketekunan khusus. Prosesnya hingga menjadi kain batik butuh proses yang tidak mudah. Ketika kain batik menjadi pakaian batik, maka diperlukan pula perawatan khusus, agar pakaian batik itu tetap awet dan tidak mudah rusak.
Seperti halnya pakaian dengan bahan tertentu. Setidaknya ada 4 bahan kain yang biasa dipakai para perajin batik.Yakni Kain mori, kain katun, kain rayon dan kain nanas. Ke empat bahan kain itu perlu perhatian khusus saat sudah menjadi kain batik. Bila tidak ingin, bahan dan warnanya lama awet.
Untuk itulah mulai proses mencuci, menjemur, hingga menyeterika, perlu perlakuan khusus.
Mencuci Kain Batik
Mencuci baju batik memerlukan perhatian khusus agar tetap terawat dan warnanya tetap cerah. Berikut adalah beberapa tips untuk mencuci baju batik:
1. Pisahkan Warna: Pisahkan batik dengan pakaian lain yang warnanya mudah luntur. Sebaiknya cuci batik dengan warna serupa untuk menghindari transfer warna.
2. Gunakan Air Dingin: Gunakan air dingin atau suam-suam kuku untuk mencuci batik. Air panas dapat merusak warna dan serat batik.
3. Gunakan Deterjen Lembut: Pilih deterjen yang lembut dan ramah serat. Hindari menggunakan pemutih atau deterjen yang mengandung bahan kimia keras.
4. Cuci dengan Tangan: Lebih baik mencuci batik dengan tangan daripada mesin cuci. Hindari merendam batik terlalu lama, cukup direndam sebentar kemudian gosok dengan lembut.
5. Jangan Merendam Terlalu Lama: Batik sebaiknya tidak direndam terlalu lama karena bisa membuat warnanya pudar.
6. Jangan Diperas: Hindari memeras batik dengan keras karena bisa merusak bentuk dan warnanya. Tekan lembut untuk mengeluarkan air berlebih.
7. Keringkan dengan cara di dalam: Keringkan batik dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan hanger. Hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat warnanya memudar.
Baca Juga: Batik Kota Mojokerto Menyapa Pecinta Mode di Jakarta Muslim Fashion Week 2024
Setrika kain batik
Untuk menyeterika baju batik, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapkan Baju Batik: Pastikan baju batik dalam keadaan bersih dan basah ringan. Baju batik sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum disetrika.
2. Atur Suhu Setrika: Atur setrika pada suhu yang sesuai dengan jenis kain batik. Kebanyakan batik terbuat dari katun, sehingga suhu sedang hingga tinggi (sekitar 150-180 derajat Celsius) biasanya cocok.
3. Gunakan Kain Pelindung: Sebelum menyeterika langsung di atas batik, letakkan kain pelindung seperti kain tipis atau kain putih bersih di atas batik. Ini akan melindungi motif batik dari kerusakan yang disebabkan panas langsung.
4. Setrika dengan Gerakan Pelan: Setrika batik dengan gerakan pelan dan lembut. Hindari menggosok batik terlalu keras karena hal ini bisa merusak serat kain dan motif batik.
5. Perhatikan Bagian Sulit: Jika ada bagian-bagian sulit seperti lipatan atau detail kecil, setrika dengan hati-hati. Anda juga bisa menggunakan ujung setrika untuk mengatasi lipatan kecil.
6. Periksa Hasilnya: Setelah selesai menyeterika, periksa hasilnya dengan teliti. Pastikan tidak ada lipatan atau kerutan yang tersisa.
Ingat, penting untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label baju batik Anda. Semoga bermanfaat!