Jember, diswaymojokerto.id - Sebanyak 140 atlet diberangkatkan Bupati Jember Muhammad Fawaid, untuk berlaga di Pekan Olahraga Privinsi (Porprov) ke IX Malang, dari Pendopo Wahya Wibawagraha, Pemkab Jember, Rabu 25 Juni 2025
Ikut menyaksikan pemberangkatan atlet Jember yang akan berlaga di ajang Porprov ke IX Malang tersebut, antara lain pejabat Forkompinda, Ketua Fraksi Komisi D, Ketua KONI, Ketua Askab PSSI Jember, Kadispora, TP3D, serta pelatih atlet dari beberapa cabang olahraga.
Kepada awak media usai pemberangkatan atlet, Bupati Jember Muhammad Fawaid, mengatakan, Jember merupakan gudang atlet yang memiliki mental juara dan pejuang.
"Hari ini kita memberangkatkan atlet-atlet yang akan bertanding dalam proprov. Saya sampaikan, bahwa sejarah Jember terbukti penghasil atlet yang punya mental juara dan pejuang," kata Bupati
Apa yang disampaikan bupati, bukanlah hal yang berlebihan, karena pada kenyataannya, atlet dari Jember banyak yang berhasil mempersembahkan prestasi gemilang.
Bupati Jember bersama Ketua Komisi D DPRD dan Ketua KONI Jember menyaksikan keberangkatan atlet Jember ke Porprov Jatim-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-
Keberhasilan atlet Jember dalam meraih prestasi tidak hanya di level regional atau nasional saja, tapi juga internasional.
Tengok saja Megawati Hangestri, atlet bola volli lokal Jember yang bermain di kompetisi bola volly profesional tingkat dunia.
"Kita tahu, ada anak Jember yang sampai ke level internasional, ada Megawati. Mudah-mudahan lahir Megawati Megawati baru di Kabupaten Jember,"harap Gus Fawait.
BACA JUGA:Bupati Fawait Sampaikan Langkah Strategis Menuju Jember Baru, Jember Maju di Sidang Paripurna DPRD
Meski begitu, bupati juga mengakui, untuk saat ini Pemkab Jember belum bisa berbuat banyak untuk memberikan insentif besar bagi para atlet yang berhasil menorehkan prestasi.
Kendati demikian, bupati tetap berkomitmen untuk terus mengupayakan kemajuan bidang olahraga di Kabupaten Jember.
Salah satu upaya yang bisa dilihat adalah penghargaan yang akan diberikan kepada atlet berprestasi, baik peraih medali emas maupun lainnya. "Kalau wilayah lain memberikan sebesar Rp 50 juta, kalau Jember plus beasiswa,”ungkap bupati.
Bupati Jember memasangkan topi kepada atlet secara simbolis-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-
Lain dari itu, Bupati Fawait juga tidak membebani atlet dengan target harus meraih sejumlah medali. Dia menyadari, tugas amanah sebagai bupati yang baru dijalani 4 bulan tidak cukup untuk dijadikan modal dalam upaya memuaskan para atlet.