Bupati Fawait Berangkatkan 140 Atlet untuk Berlaga di Porprov IX Malang

Bupati Fawait hanya berharap, semua atlet, utamanya yang berangkat ke Malang mengikuti porprov, harus tetap memiliki semangat kuat untuk meraih yang terbaik. “Pokok bertanding sebagus mungkin, yang penting adalah semangatnya,” ujarnya.

Apapun hasilnya, lanjut Bupati Jember, prestasi yang diraih pada Porprov ke IX, akan dijadikan evaluasi pada Porprov 2027 mendatang. 'Pada tahun 2027, nanti baru kita targetkan medali yang harus diraih, sekarang yang penting semangat,” tandasnya.

BACA JUGA:Pulorejo, Wates dan Sentanan Dinobatkan Sebagai Kelurahan Pelaksana Gotong Royong Terbaik

BACA JUGA:Bupati Jember Gelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Eselon Dua

Mengenai penghargaan yang akan diberikan kepada para pelatih dan cabor yang ada, Gus Fawait mengatakan, akan membahasnyw setelah Porprov ke IX..“Nanti kita bahas setelah Porprov,”ujarnya.

Di lain pihak, peluang atlet Jember dalam meraih prestasi di porprov IX Malang, menurut Dr H Edi Budi Susilo, sudah dibuktikan dengan diraihnya beberapa medali. 

Kontingen Jember dengan kekuatan 112 atlet yang berangkat ke Malang sejak tanggal 13 Juni, sudah berhasil membuktikan kesungguhannya dalam mengikuti porprov lewat medali yang diraihnya. 

“Mereka yang sudah berangkat, sudah mendapatkan medali, karena sudah bertanding. Kita sudah mendapatkan 4 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu,” katanya.

Menurut Edi, Porprov ke IX yang tahun ini digelar di Malang, secara resmi akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, pada tanggal 28 Juni 2025.

Pemasangan atribut atlet secara simbolis oleh Bupati Jember-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-

Kabupaten Jember sendiri akan bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga Gantole. Setidaknya ada 36 atlet yang akan berlaga di bandara Notohadinegoro, Jember. 

“Dua atlet kita nanti juga akan berlaga. Sebenarnya ada tiga, tetapi satu diantaranya mengalami cidera,” ungkapnya.

Sementara berdasarkan estimasi KONI Jember, target prestasi yang bisa dicanangkan dalam porprov kali ini, maksimal meraih 26 medali, dengan minimal 21 emas. “Tetapi sesuai dengan apa yang disampaikan bapak bupati, kali ini kita mencoba memperbaiki ranking kita,” jelasnya.

BACA JUGA:Razia Rumah Kos di Kota Mojokerto, Petugas Amankan Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Dalam Kamar

Pada tahun 2023 lalu, saat berada di peringkat 15, Kabupaten Jember mendapatkan 16 medali emas. 'Hari ini kita berada di 10 besar , tapi ini kan fluktuatif, terus akan berkembang. Kita berharap setidaknya lebih baik dari tahun 2023,” tandasnya.