Bawaslu Jatim Luncurkan Program ‘’Arisan Film Pendek’’ Sebagai Perspektif Demokrasi dan Ruang Diskusi

Kamis 14-08-2025,15:21 WIB
Reporter : Elsa Fifajanti
Editor : Elsa Fifajanti

Surabaya, Diswaymojokerto.id Di tengah jeda kesibukan pengawasan Pemilu maupuan Pemilihan (Pilkada) serentak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim meluncurkan inovasi pembuatan film pendek yang merefleksi atas penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan yang telah berlangsung.

Inovasi tersebut dilahirkan oleh Divisi SDM dan  Organisasi Bawaslu se-Jawa Timur , yang  bertajuk “Arisan Film Pendek”.  Gagasan ini telah  diwujudkan dan akan berlangsung mulai 14 Agustus 2025 dan berlanjut hingga lima periode ke depan. Program ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraeni, Kamis 14 Agustus 2025.

Nur Elya atau biasa disapa Ely, mengatakan, pembuatan film pendek dari masing-masing kabupaten ini sebagai ruang perenungan sekaligus pembelajaran kreatif tentang demokrasi. 


Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya-Foto : Elsa Fifajanti-

Ia menjelaskan, gagasan ini lahir dari refleksi atas penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 lalu. Menurutnya, demokrasi tidak selalu berbentuk “bulat” seperti yang dibayangkan, melainkan “lonjong” dengan berbagai dinamika dan warna yang mengitarinya.

"Banyak film pendek di ruang digital yang mampu memperkaya perspektif kita tentang demokrasi elektoral. Melalui Arisan Film Pendek ini, kita ingin membingkai kembali pengalaman tersebut", ujarnya.

Pada pertemuan perdana, peserta menyaksikan film berdurasi sekitar 12 menit, berbahasa Madura dengan subtitle Bahasa Indonesia. Setelah pemutaran, peserta dibagi untuk menjadi pembedah dari sisi pro dan kontra, kemudian berdiskusi secara terbuka.

BACA JUGA:Bantu Atasi Stunting, Tim Pengabdian Masyarakat Ubaya-UKWMS Ciptakan Nuget dari Ubi Cilembu

BACA JUGA:Ini 5 Wilayah Rawan Karhutla Selama Musim Kemarau di Mojokerto

Film yang diputar kali ini memunculkan berbagai isu menarik, seperti gagasan “Demokrasi ala Eropa” dari seorang petahana, hingga munculnya sosok investor politik. Diskusi hangat diharapkan menjadi “pasar ide” dan “pasar gagasan” yang mendorong inovasi serta memperluas wawasan pengawas Pemilu.


Salah satu fil pendek yang sudah diluncurkan dan diputar lalu didiskusikan-Foto : Elsa Fifajanti-

Dengan pendekatan kreatif ini, Bawaslu Jatim optimisti forum Arisan Film Pendek akan menjadi ruang dialog kritis yang segar dan relevan, sejalan dengan semangat memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.

 

Kategori :