East Java Tourism Award 2023, Diharapkan Mampu Tingkatan Kunjungan Wisatawan ke Jatim

Kamis 02-11-2023,00:23 WIB
Reporter : W SATRIA H
Editor : Eno

"Artinya, pengembangan desa wisata di Jatim sesungguhnya bisa menjadi sumber bagaimana penyejahteraan masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, serta kemandirian masyarakat secara bertahap. Itulah yang kita sebut Dewi Cemara atau Desa Wisata Cerdas Mandiri Sejahtera, rakyatnya cerdas mandiri dan sejahtera," katanya.

Selain dalam bentuk daya tarik wisata, terang Khofifah, upaya lain yang dilakukan Pemprov Jatim untuk menarik pengunjung adalah melalui pelaksanaan event kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Berdasarkan data per 1 september 2023 terdapat 810 event kebudayaan dan parekraf di Jatim.

Bahkan, terdapat 8 event di Jatim yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Dimana dua dari 8 event tersebut merupakan 10 event terbaik nasional. Angka tersebut merupakan yang tertinggi se-Indonesia.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama, bersinergi dan berkolaborasi memajukan sektor pariwisata di Jatim. Mulai dari tingkat desa dan kelurahan, Bupati/Walikota, private sector dan pihak-pihak lainnya.

"Terimakasih Lurah, Kepala Desa, Bupati/Walikota, Private Sector yang telah memberikan dedikasinya. Tolong dijaga sebagai kekuatan struktural dan kultural. Kenapa struktural karena harus dijaga oleh pemerintah daerah. Kemudian kultural kita harus menghargai ada peninggalan sejarah luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan EJTA 2023  yang terbagi dalam sembilan kategori. Yakni Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Pemerintah diraih Pemandian Cangar Kota Batu, Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Wisata Sawah Sumber Gempong Kab. Mojokerto.

Kemudian kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Swasta diraih Wana Wisata Pantai Midodaren Kab. Tulungagung, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Pemerintah diraih Museum Sunan Giri Kab. Gresik, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Heritage Kebungson Heart of Bandar Grissee-Kampung Lawas Kebungson Gresik.

Selanjutnya, Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Swasta diraih Museum Panji Kab. Malang, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Pemerintah diraih Monumen Simpanglima Gumul Kab. Kediri, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Wisata Maslahat Pantai Kelapa Kab. Tuban, dan Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta diraih Lembahtumpang Resort Malang, Kab. Malang.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah turut menyerahkan sertifikat penetapan 12 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional asal Jawa Timur. Sertifikat dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi ini diserahkan kepada Bupati/Walikota di Jatim. Serta penyerahan secara simbolis penetapan 5 cagar budaya nasional dari Jawa Timur.

Serta turut dilakukan penyerahan bantuan TV interaktif kepada lima desa wisata berprestasi, yaitu Kab. Kediri Desa Wisata Keling, Kab. Situbondo Desa Wisata Klatakan, Kab. Lumajang Desa Wisata Ranupani, Kab. Pasuruan Desa Wisata Edelweis Wonokitri, dan Kab. Sumenep Desa Wisata Aeng Tong – Tong. (*)

Kategori :