Mojokerto, mojokerto.disway.id - Rute Bus Trans Jatim koridor III menghubungkan Mojokerto - Gresik bakal ditambah. Perencanaan ini setelah dilakukannya evaluasi terhadap Bus Trans Jatim Koridor III yang sudah beroperasi lebih dari dua pekan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengatakan bahwa rencana penambahan rute ini menyusul hasil evaluasi yang dilakukan komisi D DPRD Jatim, Dishub Jatim bersama Pemkab Mojokerto.
"Kehadiran Bus Trans Jatim koridor III ternyata disambut positif masyarakat, terbukti selama dua pekan kemarin saat masih gratis animo masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi ini sangat tinggi," ucap Rachmat, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya selama dua pekan kemarin saat masih gratis dalam sehari ada 4 ribuan orang naik Bus Trans Jatim koridor III. Sampai 31 Oktober 2023 setidaknya 60 ribu lebih penumpang yang menikmati fasilitas transportasi umum tersebut.
"Melihat animo masyarakat tersebut, dalam evaluasi kemarin beberapa pihak mengusulkan untuk menambahkan rute baru. Salah satunya bisa melintasi Kecamatan Kemlagi, Gedeg karena banyaknya fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pariwisata yang akan dilalui, terutama bisa melewati di depan RSUD. Karena mengingat RSUD RA Basoeni Gedeg ini satu-satunya RSUD yang ada di utara sungai Brantas," ujarnya.
Sehingga dalam evaluasi bersama DPRD Jatim, Dishub Jatim yang berlangsung di Pemkab Mojokerto, Jum'at (3/11/2023) perluasan rute pada koridor III jadi pertimbangan. Secara otomatis, penambahan halte di sepanjang jalur tersebut juga bakal ditambah.
"Kami juga mengusulkan alternatif lain untuk segera merealisasikan Bus Trans Jatim rute Mojokerto - Lamongan yang tak lain juga bisa menjadi opsi beberapa usulan yang melewati daerah Gedeg, dan Kemlagi. Karena rencananya Bus Trans Jatim rute Mojokerto - Lamongan juga lewat Gedeg, dan Kemlagi," bebernya.
Rahcmat menambahkan bahwa terkait rambu - rambu, jalan alami retak dan berongga pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Jatim.
"Saat ini secara administratif sudah dalam proses, dan akan di bantu dari Dishub Jatim," imbuhnya.
Pada dasarnya prinsip operasinal Trans Jatim sejauh ini berdampak pada peralihan pola penggunaan transportasi di tengah masyarakat.
Selain nyaman dan aman, Trans Jatim ini juga ramah dikantong. Harga tiket Bus Trans Jatim ini hanya Rp 5 ribu untuk umum, sedangkan Rp 2,5 ribu untuk pelajar, dan santri. (*)