Sidak Pasar Raya Mojosari, Mojokerto, Wamen Perdagangan Isyaratkan Harga Komoditi Normal
Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti saat sidak bahan pokok di Pasar Raya Mojosari bersama Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa-andung - disway mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, B.A., M.Sc, melakukan kunjungan langsung ke Pasar Raya Mojosari, Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari pemantauan harga pokok berbagai komoditas yang ada di Pasar Raya Mojosari.
Wamen Dyah Roro Esti Bersama staf Kementerian Perdagangan didampingi Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa dan beberapa Kepala Disperindag, Nurhono, Forkopimca dan pemerintahan desa setempat, melakukan peninjuan ke beberapa stan dan mengajak dialog pedagang. Di pedagang bahan pokok, Dyah Roro Esti menanyakan beberapa harga bahan pokok dan ketersediaan barang.
Selain itu, Wamen Perdagangan bersama rombongan juga berkeliling pasar untuk melihat kondisi dan dialog dengan beberapa pedagang lain. Di stan pedagang sepatu dan pakaian, Dyah Roro sempat melakukan dialog agak panjang bersama Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, yang menjelaskan tentang produksi sepatu yang ada di Mojokerto.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menunjungi Pasar raya Mojosari untuk memantau harga bahan pokok dan melakukan dialog dengan pedagang.-andung - disway mojokerto-
Usai melakukan kunjungan, Dyah Roro Esti menjelaskan, tujuan kedatangannya ke Pasar Raya Mojosari adalah untuk memantau ketersediaan berbagai bahan pokok. Selain itu, dia juga meninjau harga bahan pokok yang ada di pasar tersebut.
BACA JUGA:Warga Kaligoro Demo di PN Mojokerto, Tuntut Sidang Kasus Kematian Alfan Transparan dan Adil
BACA JUGA:Gandeng BPS, Pemkab Mojokerto Gelar Rakor Pertumbuhan Ekonomi
Usai melakukan peninjauan dia menyebutkan ketersediaan bahan pokok masih normal dan tidak permasalahan yang serius. ‘’Menjelang nataru kami memang melakukan pemantauan bahan pokok di daerah-daerah,’’ katanya.
Untuk bahan pokok di Pasar Raya Mojosari, dia mengatakan kondisinya masih terkendali dan tidak ada permasalah yang membutuhkan perhatian serius. Harga-harga bahan pokok, seperti minyak goreng Minyakita juga harganya normal. ‘’Bahkan ada yang dibawah harga pasar, ada yang selisih Rp 200 lebih murah. Demikian juga dengan harga beras SPHP juga masih normal. Kondisi ini menggembirakan,’’ tambahnya.
Meskipun demikian ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, meskipun tidak tinggi seperti cabe. ‘’Harga memang ada yang naik meski tidak banyak, Tapi ini juga menjadi perhatian kami. Tadi Bersama Bapak Bupati juga sudah memantau kondisinya. Alhamdulillah Kabupaten Mojokerto terkendali,’’ tuturnya.

Wakil Menteri Perdagangan saat dialog dengan pedagang di Pasar Raya Mojosari-andung - disway mojokerto-
Dari kunjungan ke Pasar raya Mojosari tersebut, Wamen Perdagangan mengatakan ada beberapa hal yang memang akan menjadi pembahasan di pusat. ‘’Tadi bebebarapa catatan yang memang memerlukan pembahasan di pusat. Itu juga menjadi perhatian kami,’’ tuturnya.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Anugerahi 22 Penghargaan untuk Perangkat Daerah
BACA JUGA:Satu Tewas dalam Kecelakaan Berboncengan Tiga Motor Tabrak Mobil di Kota Mojokerto
Sementara Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Noerhono, mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan harag bahan pokok di semua pasar. ‘’Menjelang Nataru kami terus melakukan pemantauan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok,’’ katanya.
Untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga, Pemkab Mojokerto juga melakukan operasi pasar untuk mejaga stabilitas harga bebetrapa komoditas, seperti minyak goreng, beras, gula, dan komoditas lainnya. Beberapa kali digelar operasi pasar di beberapa daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan komoditas.
Sumber:
