Pemerintah Harapkan Petani yang Masih Tersisa di Kota Mojokerto Istiqamah Bertani
Pemkot Mojokerto gelar pelatihan petani untuk tingkatkan produktivitas hasil pertanian-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Di tengah semakin menyempitnya lahan pertanian di Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto mengharapkan petani yang masih ada tetap istiqomah menjalankan pekerjaannya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau Pelatihan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan yang digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kecamatan Prajuritkulon, Jumat 12 Deember 2025
Pelatihan yang diikuti 75 petani padi se Kota Mojokerto ini menghardirkan Penyuluh Pertanian Ahli Muda pada Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Timur, Dr. Lutfi Humaidi, S.P., M.Sc, sebagai narasumber.

Peserta pelatihan menyimak dengan takzim-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas petani agar mampu menjaga produktivitas dan ketahanan pangan di Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ika Puspitasari menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perhatian kepada para petani, meski jumlahnya di Kota Mojokerto tidak sebanyak daerah agraris lain.
BACA JUGA:Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN
BACA JUGA:Tersangka TPPU Pengedar Sabu Dilimpahkan ke Kejari Kota Mojokerto
“Kota Mojokerto memang bukan daerah penghasil pertanian karena kita wilayah perkotaan. Tetapi saya berharap para petani yang masih ada di Kota Mojokerto ini tetap istiqamah," tutur Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas agar petani tetap sejahtera meskipun berada di kota yang bukan basis produksi pertanian.

Wali Kota Mojokerto memberikan sambutan dan pengarahan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
“Pelatihan ini kami selenggarakan karena kami ingin, meskipun bukan daerah penghasil, petani di Kota Mojokerto harus tetap sejahtera. Saya tetap memperhatikan para petani meskipun jumlahnya sedikit,” tegasnya.
Ika juga menyampaikan harapannya agar ke depan akan muncul generasi muda yang bersedia menjadi penerus profesi petani di Kota Mojokerto.
“Semoga ke depan masih ada generasi muda yang mau menjadi petani. Semangat untuk terus bertani, semangat untuk terus menghasilkan padi. Padi yang panjenengan hasilkan ini bagian dari kekuatan kita untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kota Mojokerto,” tutupnya.
Sumber:
