Tiga Desa di Dawarblandong Mojokerto Terendam Banjir Akibat Luapan Anak Sungai Lamong

Tiga Desa di Dawarblandong Mojokerto Terendam Banjir Akibat Luapan Anak Sungai Lamong

Banjir melanda kawasan Dawarblandong Mojokerto akibat luapan Kali Lamong-Foto : Dok BPBD kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Mojokerto mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, terendam banjir luapan anak Sungai Lamong. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Anak Lamong setelah kawasan tersebut diguyur hujan sejak Sabtu, 20 Desember 2025. "Kondisi air saat ini trennya masih stabil, belum surut," jelasnya, Senin, 22 Desember 2025. 

Tiga wilayah yang terdampak adalah Dusun Klanting di Desa Pulorejo, Dusun Sepat di Desa Talunblandong, dan Dusun Mengarus di Desa Banyulegi. Di Dusun Klanting, ketinggian air di jalan mencapai 50-80 cm dengan 12 rumah terdampak dan genangan di dalam rumah setinggi 20-30 cm. Lahan pertanian padi yang terendam seluas 6 hektare.


3 Desa di Kecamatan Dawarblandong Mojokerto terendam air akibat luapan Kali Lamong-Foto : Dok BPBD kabupaten Mojokerto-

Sementara di Dusun Sepat, satu rumah terdampak dengan genangan 5-10 cm di dalam rumah dan 10-20 cm di jalan dusun. Di Dusun Mengarus, tiga rumah terendam dengan ketinggian air 10-15 cm di dalam rumah.

BACA JUGA:BMKG Juanda Menghimbau Waspadai Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 21–31 Desember 2025

BACA JUGA:Mendes PDT RI Tegaskan BUMDes dan Kopdes Harus Bersinergi, Bukan Bersaing

BPBD Kabupaten Mojokerto telah menuju lokasi untuk melakukan pemantauan perkembangan banjir. "Hingga hari ini sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi banjir masih menggenangi wilayah tersebut dan trend madih stabil," pungkasnya.

 

Sumber: