Pemilu Harus Pentahelix Approach, Pj Wali kota Mojokerto: Kalau Ada ASN Tak Netral Laporkan ke Saya

Mojokerto, mojokerto.disway.id  - Pemilu harus pentahelix approach yang kuat, hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dalam Sosialisasi tentang penanganan pelanggaran netralitas ASN, TNI, POLRI pada tahapan kampanye dan deklarasi pemilu damai.

"Tanggal 14 merupakan pesta demokrasi maka tentunya suasana -  suasana penuh keceriaan kebahagiaan itu harus ditonjolkan. Esensinya bagaimana nanti tanggal 14 semua bisa handarbeni, angka partisipasi harus tinggi. Dan kami tidak bisa hanya memasrahkan ini kepada KPU dan Bawaslu. Ini kerja kolektif, pentahelix approachnya harus digali bersama,” katanya, Senin (18/12/2023).

Ali menegaskan bahwa jika Bawaslu mendapatkan laporan ada ASN di Kota Mojokerto yang tidak bersikap netral, ia siap memberikan tindakan sebagaimana regulasi yang ada.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Mojokerto Bakal Rekrut 394 Pengawas TPS untuk Pemilu 2024

“Saya jamin ASN saya netral, kalau tidak netral diproses saja, kalau memang tidak netral silahkan, kalau ada temuan segera berikan laporan kepada saya, maka saya akan perintahkan kepada Pak Sekda, Kepala BKPSDM untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Pj Wali kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. (Foto : dok.Diskominfo Kota Mojokerto)--

Salah satu tugas utama ASN sebagai perekat persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi ASN harus mampu mengedukasi warga untuk berpartisipasi dalam pemilu.

"Smakin tinggi angka partisipasi maka legitimasi pemimpin akan hadir itu akan diakui oleh khalayak. Saat ini kembali rakyat akan memberikan mandatnya kepada siapa akan memimpin lima tahun kedepan," tambahnya.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Imbau Anggotanya Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Pihaknya juga meminta agar masyarakat diberi pencerahan, dan jangan fokus pada money politik.

"Kami perlu pemimpin yang kuat, hebat, pemimpin bisa membawa bangsa ini kedepan untuk menghadapi tahun dimana bangsa ini memasuki usianya yang ke 1 abad,” tukasnya.

Terkait netralitas ASN, sebelumnya Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan deklarasi dan menandatangani Pakta Integritas Netralitas ASN pada Pemilu Tahun 2024.

Sumber: