speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Firmanda Pulang Langsung Dimandikan Air Kembang. Siswa SMPN 7 Mojokerto Korban Selamat Tragedi Pantai Drini

Firmanda Pulang Langsung Dimandikan Air Kembang. Siswa SMPN 7 Mojokerto Korban Selamat Tragedi Pantai Drini

Firmanda Ramadani, Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, korban selamat tragedi Pantai Drini langsung dimandikan air kembang setelah sembuh dan pulang dari RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto-dok keluarga Firmanda for Diaway Mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Satu lagi korban selamat tragedi SMPN 7 Kota Mojokerto di  Pantai Drini, sembuh dan pulang. Korban selamat itu adalah Firmanda Ramadani, yang langsung dimandikan kembang  oleh ibunya begitu tiba di rumah, Jumat, 31/1/25 siang.

Firmanda Ramadani adalah 1 dari 9 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang selamat setelah terseret ombak di Pantai Drini, Begitu berhasil dievakuasi, Firmanda langsung dilarikan ke RSUD Saptosari bersama Bintang Kenzie, temannya yang juga selamat setelah terseret ombak.

Di RSUD dr Wahidin Sudirp Husodo, Firmanda sempat menjalani perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Humas RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Nur Azizah Sri Utami, mengatakan. ‘’Setelah dirawat di ruang PICU, yang bersangkutan kami pindah ke ruang perawatan biasa sete;ah kondisinya membaik dan mulai pulih,’’ katanya.


Firmanda Ramadani, siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang selamat setelah terseret ombak di Pantai Drini, Yogyakarta, saat dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Kondisinya sudah sehat dan boleh pulang -dok keluarga Firmanda for Diaway Mojokerto-

Disebutkan, Firmanda dirawat di ruang PICU karena ketika dirujuk ke RSUD dr Wahdidin Sudiro Husodo, didiagnosa aspirasi pneumonia. ‘’Alhamdulihan kondisinya membaik dan mulai pulih sehingga kemudian dipindah ke ruang perawatan biasa,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Buntut 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto Meninggal, DPRD Kota Mojokerto Minta Evaluasi dan Penangguhan Outing Class

Setelah dinyatakan sembuh, Jumat siang Firmanda, anak pasangan Shobikan dan Kholifah itu diperbolehkan pulang. Dan begitu sampai di rumah di Randegan, dia langsung dimandikan air kembang. Andre, kakak Firmanda, mengatakan, keluarga sangat bersyukur dengan kepulangan Firmanda.

Karena itu, begitu sampai di rumah, adiknya langsung dimandikan dengan air kembang. ‘’Untuk membuang balak atau sial, Firman dimandikan kembang setiba di rumah,’’ katanya kepada Disway Mojokerto.

Andre kemudian menceritakan betapa cemas dan khawatir seluruh anggota keluarga ketika pertama kali mendengar kabar rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto mendapat musibah di Pantai Drini, Yogyakarta. ‘’Waktu itu di grup WA wali murid, ada tercatat nama Firmanda, kami semua panik dan cemas,’’ tuturnya.


Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Prasetyo, Plt Kadiskominfo, Agung Moeljono S dan Kadikbud Kota Mojokerto Rubby Hartoyo menjelaskan perkembangan penanganan tragedi Pantai Drini yang dialami siswa SMP-andung - disway mojokerto-

Orang tuanya berusaha menghubungi HP Firmanda tapi tifdak ada tanggapan, begitu juga berulang kali menghubungi guru sekolah yang mendampingi outing class tidak ada jawaban. ‘’Ternyata HP Firman ditinggal di bus. Sedangkan gurunya mungkin sedang sibuk sekali dengan kejadian itu,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Rip Current, Ancaman Tersembunyi di Pantai

Andre kemudian berinisiatif melihat medsos dan mencari info tentang peristiwa yang dialami rombongan SMPN 7 di Pantai Drini. Saat itulah dia melihat ada video yang beredar di medsos yang menunjukkan Firman ditolong dan diturunkan dari perahu dalam kondisi lemas muntah-muntah.

‘’Semua menjadi lebih jelas ketika sore harinya kepala sekolah memberitahu bahwa Firman selamat dan sudah dirawat di RS Saptosari,’’ sahutnya.

Keluarga juga agak tenang ketika kemudian bisa melakukan videocall dengan Firman dan bisa koordinasi dengan tim yang ada di Yogya. ‘’Kami agak lega ketika berhasil videocall dengan Firman dan koordinasi dengan tim yang berada di sana,’’ tutur Kholifah, ibu Firman.

Sementara itu, kondisi 2 siswa lain yang dirawat di RSUD dr Sardjito dilaporkan sudah membaik. Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si, mengatakan, 2 siswa itu, Arizona dan M Zaki kondisinya sudah lebih baik. ‘’Arizona sudah membaik, sedankan M Zaki mash harus menjalani perawatan. Kami berharap Arizona sudah boleh pulang dalam waktu dekat, dan M Zaki juga segera sembuh,’’ katanya.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Mojokerto pada 27 Januari - 5 Februari 2025

Dia mengatakan, Pemkot menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh para siswa yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Drini. Begitu juga dengan siswa yang meninggal dalam kejadian itu, pemkot menanggung semua biayanya.

Sumber:

b