LAFKI Survei RSUD Bobong di Pulau Taliabu, Maluku Utara
Tim surveyor disambut Wabup Pulau Taliabu, Ramli, di RSUD Bobong-RSUD Bobong for Disway Mojokerto-
Dr Hisnindarsyah: Sebagai Pembinaan untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan kepada Masyarakat
Maluku, Mojokerto.disway.id - Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) melakukan survei ke RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Hal itu dilakukan sebagai pembinaan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit yang terletak di pulau paling utara Maluku Utara tersebut.
Tim survei LAFKI yang terdiri dari Kolonel Laut (K) Dr.dr. Hisnindarsyah, Sp. KL subsp. KT (K), SE, M.Kes, M.H., C.FEM., FISQua, FSRPH, dan Mirel Wattimena, S.Kep., Ns, FIHFAA disambut Wabup Taliabu, Ramli; Direktur RSUD Bobong drg Cecilia Octaviani Mbotengu. Selain itu juga Sekda Taliabu, Dr Salim Ganiru; Kadinkes Taliabu, Kuraisiah Marsaoly; serta Asisten 1 Taliabu, Staf Ahli Taliabu, Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo, Danramil, jajaran forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyakarat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Taliabu, Ramli, menyebutkan, akreditasi akan membentuk dan mendorong RSUD Bobong untuk memiliki mutu dan pelayanan yang memenuhi standar. ‘’Sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Pulau Taliabu,’’ katanya.
Tim surveyor akreditasi LAFKI bersama Direktur RSUD Bobong dan staf rumah sakit-Hisnindarsyah for Disway Mojokerto-
Untuk itu, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu memberikan komitmen dan dukungan penuh pada pelaksanaan Re Akreditasi tersebut. ‘’Kami mempersilakan tim surveyor bekerja secara objektif dalam melakukan penilaian,’’ tegasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Bobong, drg Cecilia Octavia Mbotengu, dalam rilis yang diberikan RS Bobong, menyampaikan capaian kinerja menonjol yang telah dilakukan selama 2023.
Pada kesempatan itu tim dr LAFKI, Hisnindarsyah, berharap pelaksanaan akreditasi bisa berlangsung lancar dan penuh semangat. ‘’Kami juga menyampaikan salam dari Ketua LAFKI Pusat,’’ katanya.
Lebih jauh Hisnindasyah menuturkan bahwa kehadiran tim surveyor dalam akreditasi tersebut tidak bermaksud untuk menguji. ‘’Melainkan untuk membina agar lebih tertiba administrasi, sehingga nantinya juga berpengaruh pada peningkatan kualitas pelayanan,’’ tuturnya.
Dia berharap peningkatan kualitas layanan tersebut juga menjadi prioritas di RSUD Bobong. ‘’Tertib administrasi dan peningkatan kualitas pelayanan hendaknya menjadi prioritas di Maluku Utara, khususnya Kabupaten Pulau Taliabu,’’ tandasnya.
Hisnindarsyah juga menyatakan pihaknya selalu siap membantu. ‘’Kami siap membantu teman-teman di Pulau Taliabu. Akreditasi bisa berjalan dengan baik kalau ada komunikasi yang baik. Karena itu kami membutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan semua pihak di rumah sakit dan stake holder di Kabupaten Pulau Taliabu ini,’’ paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap semua pihak di RSUD Bobong dapat membantu proses akreditasi agar berlangsung dengan baik. ‘’Sebab, tujuan akhir akreditasi ini semata-mata hanya untuk keselamatan pasien,’’ wjelasnya.
Akreditasi RSUD Bobong berlangsung dengan dua cara, secara daring yang dilakukan pada 16/12/23 dan secara luring pada 21/12/23. Kegiatan luring dilakukan diantaranya dengan klarifikasi tim surveyor bersama Dewan Pengawas. Dewan Pengawas terdiri dari perwakikan Pemkab Taliabu, antara lain Sekda Kabupaten Pulau Taliabu Dr Salim Ganiru, Asisten 1 Setkab, Kadinkes, Staf Ahli, Bappeda, Direktur RSUD Bobobg.
Akreditasi secara luring dilakukan dengan kegiatan telusur dokumen dan melihat secara langsung kondisi dan implementasi elemen assesmen standar rumah sakit. Telusur dokumen tersebut untuk melihat apakah sesuai dengan yang ditunjukkan saat survei secara daring.
Temuan-temuan secara luring, baik mengenai manajemen maupun pelayanan medis oleh tim surveyor akan disampaikan kepada til akreditasi RS. Dari temuan itu, nantinya direktur RS diberi kesempatan untuk menjelaskan.
Setelah itu, akan dipaparkan oleh surveyor mengenai hasil temuan dan klarifikasi dari pihak rumah sakit. ‘’Hasil evaluasi dan paparan tersebut untuk perbaikan RSUD Bobong ke depan,’’ tambah Hisnin.
Mengenai survei tersebut, Sekda Taliabu Dr Salim Ganiru berterima kasih kepada surveyor yang telah datang di RS Bobong melakukan penugasan ini. ‘’Kami bersyukur sebab kedatangan surveyor ke RSUD Bobong Taliabu Maluku Utara sekaligus menunjukkan bahwa kita siap untuk berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik demi pelayanan kepada umat dan masyarakat,” ungkapnya.
Bagi Salim Ganiru, survei yang dilakukan tik akreditasi LAFKI ini bukan tentang nilai atau status tipe RS yang diharapkan. ‘’Tetapi tentang bagaimana RS berupaya melakukan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, melakukan perbaikan-perbaikan secara optimal, melayani dengan hati, melayani dengan senyum, melayani dengan cinta kasih, melayani dengan sukacita,’’ tuturnya.
Menurut Salim Ganiru, RS Bobong adalah wajah Pulau Taliabu. Karena itu, pesannya, ‘’Lakukan yang terbaik sebagai bentuk syukur pada Allah Ta’Ala.’’ (*)
Sumber: