Pasar Seni Mojokerto Gelar Pameran “Mojokerto Berwarna” di Galeri Prabangkara Surabaya

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Komunitas Pasar Seni Mojokerto (PSM) menggelar pameran seni rupa bertajuk “Mojokerto Berwarna” di Galeri Prabangkara, Komplek Taman Budaya Jawa Timur, Kota Surabaya.

Pameran yang dibuka pada 25 Oktober 2025 oleh Bambang Dwi Sumanto, Kepala Seksi Dokumentasi dan Publikasi Taman Budaya Jawa Timur, menampilkan beragam karya yang menyoroti kehidupan dan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Bambang mengapresiasi kreativitas dan kekompakan komunitas seni Mojokerto. Dia menilai karya-karya yang dipamerkan merepresentasikan semangat dan karakter khas perupa Mojokerto yang kuat dan autentik.

Pameran PSM di Galeri Prabangkara-Foto : Yasmin (Magang)-

Sebanyak 16 seniman menampilkan lebih dari 50 lukisan dalam pameran yang digelar bersama Dewan Kebudayaan Jawa Timur. Setiap karya menampilkan tema keseharian, budaya lokal, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas seni rupa Mojokerto.

Salah satu yang menarik perhatian adalah karya dari pelukis Mafrukan Ali. Dia menampilkan tiga lukisan terbarunya berjudul “Aroma Masa”, “Jejak Lewat”, dan “Selalu Ada Cerita.”

BACA JUGA:Dampak Jalur Terdampak Banjir di Semarang, Sejumlah Kereta Daop 8 Surabaya Masih Dialihkan

BACA JUGA:UMK untuk Dua Bulan Terakhir 2025 Naik, Kabupaten Mojokerto Termasuk

Melalui gaya abstrak figuratif dekoratif, Mafrukan menonjolkan permainan warna dengan tekstur tebal, mengubah benda sederhana sehari-hari menjadi simbol perjalanan batin dan budaya lokal Mojokerto.

“Warna bagi saya adalah cara untuk mengenang, dan tekstur merupakan napas waktu,” tutur Mafrukan usai pembukaan pameran.

Pameran lukisan yang dikunjungi para pegiat seni -Foto : Yasmin (Magang)-

Pameran tersebut disiapkan secara swadaya oleh para seniman Mojokerto untuk memperkenalkan PSM dalam panggung senin yang lebih luas.

Pameran “Mojokerto Berwarna” berlangsung hingga 30 Oktober 2025 yang terbuka untuk umum, menjadi ajang apresiasi seni bagi masyarakat terhadap semangat seniman Mojokerto.

 

Sumber: