banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Bupati Mojokerto Buka Workshop Literasi Pertanian Terpadu Berkemakmuran

Bupati Mojokerto Buka Workshop Literasi Pertanian Terpadu Berkemakmuran

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka Workshop Literasi Pertanian Terpadu Berkemakmuran dan Penandatanganan MOU dengan Yayasan Bima Sakti, Jumat (19/1) siang, di Yayasan Bima Sakti, Desa Claket Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka Workshop Literasi Pertanian Terpadu Berkemakmuran dan Penandatanganan MOU dengan Yayasan Bima Sakti, Jumat (19/1) siang, di Yayasan Bima Sakti, Desa Claket Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, tetap melaksanakan berbagai kegiatan literasi untuk menambah ilmu kepada Masyarakat.

"Kalau dulu paradigmanya dinas perpustakaan dan kearsipan ini mengurus buku-buku perpustakaan. Dulu bayangannya seperti itu saja. Namun sekarang beda. Ternyata literasi itu tidak cukup berpengetahuan membaca tapi juga literasi terapan. Dan bagaimana kita punya pengetahuan untuk diaplikasikan," ujar Bupati Ikfina.

Bupati juga mendorong bagaimana caranya bisa tetap melaksanakan berbagai kegiatan literasi. Meskipun anggaran cukup terbatas, bupati ingin agar hal ini tidak menjadi penghalang. 

"Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan dengan kerjasama. Bisa melalui online, tidak diundang satu persatu. Siapapun monggo bisa ikut. Terutama bagi orang-orang yang memang kebutuhan untuk ilmu pengetahuan sangat tinggi. Mereka biasanya memang komitmen. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tugas pemerintah ini adalah bagaimana memfasilitasi, seperti kerjasama kita hari ini dengan Yayasan Bima Sakti," tambah bupati. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Bima Sakti Gilang Andi Pirayuda  mengatakan, kegiatan ini kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Yayasan Bima Sakti Peduli Negeri. Andi menyebut ini sebagai kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat, pelestarian kebudayaan, sekaligus pendidikan, serta tentunya literasi. 

"Saya sedikit menceritakan kepada ibu bupati,  yayasan ini berdiri sejak tahun 2021 dari CSR PT Bima Sakti Multi Sinergi. Jadi  ini CSR untuk membangun manifestasi area terpadu yang kita sebut Yayasan Bima Sakti Peduli Negeri. Yayasan ini sudah banyak mengadakan kegiatan-kegiatan. Kita banyak kegiatan pelatihan literasi entrepreneur, eco enzim, eco print dan juga cooking class. Kami sangat senang bisa berkolaborasi, bisa bersinergi dengan seluruh dinas-dinas Kabupaten Mojokerto," kata Andi.(*)

 

Sumber:

b