Investasi, BPRS, dan Media, Membangun Komunikasi dan Kepercayaan

Investasi, BPRS, dan Media, Membangun Komunikasi dan Kepercayaan

Spontanitas di peringatan HPN 2024 PWI Mojokerto Raya-Dok Mas Pj for Disway Mojokerto-

 

ADA 3 (tiga) hal yang minggu ini agak ‘menarik’ perhatian saya, selain - tentu saja - pelaksanaan pemilu yang tinggal hanya hitungan hari, dan inflasi. Tiga hal itu antara lain, investasi, BPRS, dan media.

 

Di sektor ekonomi, saat kondisi perekonomian lagi belum stabil, investasi di Kota Mojokerto justru meningkat. Bahkan melebihi ekspektasi yang ditetapkan di RJPMD yang ada di angka Rp 370 Milyar. 

BACA JUGA:Tegakkan Langkah, Perkuat Kebersamaan, Teguhkan Tekad

 

Dari data Dinas Penanaman Modal,  Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, realisasi investasi tahun 2023 bisa mencapai Rp 391. Ini luar biasa. 

 

Ini hasil kerja keras semua jajaran, serta kepercayaan masyarakat dan sektor swasta. Capaian investasi itu naik drastis dari tahun 2022 yang ada di angka Rp 153 Milyar.

 


Investasi naik karena kepercayaan investor dan pelayanan yang memuaskan-Gemamedia Pemkot Mojokerto-

 

Investasi ini sangat penting, karena menyangkut perekonomian daerah. Investasi bisa menunjang perekonomian regional, bahkan nasional. 

 

Untuk menarik investasi tentu saja tidak mudah, perlu koordinasi antar bidang, perlu peningkatan pelayanan, dan perlu kerja keras. Sehingga investor percaya dan tertarik menanamkan investasi di Kota Mojokerto.

 

BACA JUGA:Panca Bhakti Program 100 Hari Kerja

 

Teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto bekerja keras meningkatkan layanan perijinan. Dengan digitalisasi layanan perijinan dengan prinsip cepat, mudah, dan murah untuk menarik masuk sebanyak-banyaknya investor ke Kota Mojokerto.

 

Investasi ini memiliki dampak yang menyeluruh. Bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bisa menyerap tenaga kerja. Semuanya akan berimbas pada penurunan angka pengangguran sekalian menurunkan angka kemiskinan. 

 

Terbukti, tingkat pengangguran terbuka Kota Mojokerto per Agustus 2023 hanya 4,73%, turun dari 5,05% pada Agustus 2022. Angka ini bisa turun lagi nanti pada Agustus 2024 kalau investasi di Kota Mojokerto juga meningkat lagi. 

BACA JUGA:Menuju World Class City, Perkuat Pondasi, Bangun Kebersamaan, dan Pemilu Aman-Damai

 

Kepercayaan investor kepada Pemkot Mojokerto, juga karena stabilitas politik, keamanan, sosial budaya. Faktor keamanan dan kondusivitas daerah juga memegang peranan penting. 

 

Terimakasih teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto, jajaran forkopimda, teman-teman partai politik, lsm, budayawan, media. Dan masyarakat Kota Mojokerto, serta semua pihak yang ikut menjaga dan menunjang masuknya investor ke kota kita tercinta ini.

 

Hal lain yang ‘menyita’ perhatian adalah masalah PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Mojo Artho. Ijin usaha BUMD milik Pemkot Mojokerto yang dicabut OJK itu masih harus mengembalikan dana nasabahnya.

 

Sebagai komitmen, Pemkot akan membantu 

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menangani BPRS Mojo Artho mengembalikan simpanan nasabah. Tentu saja sesuai ketentuan yang berlaku.

 


Senam bersama PWI dalam Peringatan HPN 2024-Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Karena itu, yang penting adalah komunikasi dengan nasabah. Jangan sampai nasabah terprovokasi hal-hal yang justru bisa menghambat proses pembayaran klaim oleh LPS. Menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat sangat penting untuk sebuah badan usaha.

 

Yang juga membutuhkan komunikasi dan kepercayaan, yakni pembentukan BUMD baru yang terkait sektor pariwisata, termasuk ekonomi kreatif. Sebab, Kota Mojokerto ini memiliki latar belakang sejarah yang kuat. 

 

Ini sebuah komitmen untuk pengembangan Daya Tarik Wisata Kota di Kota Mojokerto. Komitmen untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan komitmen menjaga kepercayaan masyarakat. 

 

Sebagai penunjang komitmen itu, akan dibentuk tim audit internal yang bisa masuk ke hal-hal teknis. Agar hal-hal berisiko yang mungkin terjadi, bisa diantisipasi atau dihindarkan. Kesalahan di BPRS Mojo Artho jangan sampai terulang.

 

Proses dan pelaksanaannya harus profesional, transparan, melibatkan tenaga ahli yang benar-benar berkompeten. Rekrutmen direksinya harus benar-benar lebih ketat. 

BACA JUGA:Nihil Pelanggaran ASN, Optimalkan Pelayanan, Sinergi Mojokerto Raya

 

Sebab, ini tentang membangun kepercayaan, menjalankan amanat, dan mesejahterakan masyarakat. Jadi, harus konsisten menjaga komitmen. 

 

Satu lagi yang juga perlu diprioritaskan, komunikasi dengan media. Apalagi, bulan ini teman-teman media memperingati Hari Pers Nasional. 


Bersih-bersih temoat ibadah bersama PWI Mojokerto Raya-Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Teman-teman media memang bukan orang baru bagi saya. Mereka teman-teman lama yang ketemu lagi setelah saya menjadi Penjabat Wali Kota. 

 

Alhamdulillah komunikasi masih terjalin akrab meski sudah agak lama tidak silaturahmi dengan teman-teman media. Karena itu, kami pun bisa berbaur bersama dalam berbagai kegiatan.

 

Kebetulan juga resepsi HPN dilaksanakan pada Jumat, 2/2/24. Jadi sekalian bersama teman-teman media melakukan kegiatan bersama. Ada senam bersama, ada baksos bersama-sama membersihkan tempat ibadah.

 

Kebetulan kali ini jadwal bersih-bersih di Klenteng tempat ibadah Tri Darma Hok Siang Kiong di Jl Residen Pamuji. Senang sekali bisa ada kegiatan bersama teman-teman PWI Mojokerto Raya.

 

Kebersamaan dengan teman-teman media ini penting. Karena melalui teman-teman media, saya bisa mengkomunikasikan semua program di jajaran Pemkot Mojokerto kepada masyarakat kota.

 

Pemkot memang juga memiliki gema media sebagai sarana komunikasi. Tapi bersama teman-teman media umum, rasanya gaung pelaksanaan program-program pembangunan di Kota Mojokerto menjadi lebih kuat.

 

Media juga pilar demokrasi dan pilar pembangunan. Banyak informasi dan ide-ide kreatif dan konstruktif dari teman-teman media. Hanya dengan jalinan komunikasi dan kepercayaan yang bisa membangkitkan semangat saling isi, saling asah, saling asuh.  

 

Dengan komunikasi yang tertata, teratur, terpola, juga kepercayaan yang kuat bisa menjadikan Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak. (*)

Sumber:

b