banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Setahun, BSI Kota Mojokerto Kelola 30 Ton Sampah Kering !!

Setahun, BSI Kota Mojokerto Kelola 30 Ton Sampah Kering !!

Bank sampah di RW 02 Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari bisa mengumpulkan sekitar 1,5 ton sampah kering anorganik tiap tahun -Andung - Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dalam setahun, Bank Sampah Induk Kota Mojokerto berhasil mengelola hampir 30 ton sampah kering. Jumlah itu didapat dari pengumpulan bank sampah yang ada di tiap RW di masing-masing kelurahan.

 

Direktur Bank Sampah Induk Kota Mojokerto, Riani, mengatakan, saat ini pihaknya memiliki bank sampah sebanyak hampir 200 unit. Rinciannya, 174 unit bank sampah tingkat RW, 23 unit bank sampah sekolah. 

 

‘’Di Kota Mojokerto ada 180 RW di 18 kelurahan. Jadi hampir di setiap RW kami ada unit bank sampah,’’ katanya.

 

Salah satu bank sampah unit yang aktif di tingkat RW adalah Bank Sampah Damai Sejahtera di RW 02 Kedundung. Di bank sampah ini setahun bisa mengumpulkan sekutar 1,5 ton sampah anorganik kering.

 

Selain itu, di tingkat sekolah ada 23 unit bank sampah sekolah. Dari hampir 200 unit bank sampah itulah, BSI bisa mengelola 29,959 ton sampah kering selama tahun 2023.

 

‘’Kami kumpulkan tiap bulan dari masing-masing bank sampah. Tiap bulan jumlah sampah kering yang kami kelola sekitar 2 sampai 4,5 ton,’’ tambahnya. 

 

Untuk tahun 2024, BSI Kota Mojokerto mentargetkan pengelolaan sampah kering tiap bulan 5 ton. ‘’Kami optimisi angka itu bisa tercapai. Teman-teman di bank sampah unit juga semangat meningkatkan pengumpulan sampah keringnya,’’ tuturnya. 

 

Selain itu, selama ini dari total bank sampah di Kota Mojokerto, hanya sekitar 50% yang bisa ditampung dan dikelola BSI Kota Mojokerto. Sedangkan sisanya disalurkan bank sampah unit ke tempat lain.

 

‘’Memang belum semua sampah anorganik kering yang dikumpulkan bank sampah unit bisa tertampung dan dikelola bank sampah induk,’’ tuturnya lagi.

 

Hal itu karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki BSI. Saat ini pihaknya sedang mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana, terutama armada angkutnya.

 

‘’Harapan kami, dengan peningkatan sarana dan prasarana, jumlah sampah yang terkumpul dan dikelola BSI Kota Mojokerto bisa meningkat lagi,’’ paparnya.

 

Disebutkan sampah kering yang dikelola bank sampah adalah sampah kering anorganik. Seperti berbagai macam atau jenis plastik, botol kaca, kertas, kaleng, pembungkus makanan, dan lainnya.

 

Jenis plastik mulai tas belanja atau tas kresek, pembungkus makanan, wadah plastik, botol plastik, dan lainnya. Sedangkan berbagai jenis kertas seperti kardus, buku, kertas folio, sampul buku, koran. 

 

Bahkan bisa juga bahan-bahan yang terbuat dari kulit seperti sepatu, sandal, dan lainnya. Masing-masing jenis material sampah kering anorganik tersebut ada harganya.

 

Pengumpulan dan penimbangan di bank sampah unit dilakukan tiap periode. ‘’Ada tang seminggu sekali, ada yang 2 minggu sekali,’’ sahutnya.

 

Pembayaran di masing-masing bank sampah juga bervariasi. Ada yang langsung dibayar saat penimbangan, ada juga yang setiap bulan. (*)

Sumber:

b