Ruwat Desa, Ratusan Warga Berebut Gunungan Sepatu di Desa Medali Mojokerto
Hasil bumi yang tak luput dari serbuan masyarakat.-Fio Atmaja-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Ratusan warga berebut gunungan sepatu dalam tradisi ruwat Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/3/2024).
Acara dimulai dengan kirab budaya sekitar pukul 14.00 WIB yang diarak keliling desa hingga berakhir di Balai Desa Medali.
Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur dan harapan agar pelaku UMKM di Desa Medali semakin sejahtera.
Kepala Desa Medali, Miftahuddin menjelaskan, tema Ruwat Desa Tahun 2024 ini mengangkat produk unggulan Desa Medali. Kegiatan ini melibatkan hampir seluruh RT di desa tersebut.
"Gunungan dikirab banyak berasal dari berbagai merk produk UMKM Desa Medali, termasuk dua gunungan sepatu dan dua gunungan sayur," terangnya.
Penggunaan gunungan sepatu dipilih karena Desa Medali dikenal sebagai pusat perajin alas kaki yang berjumlah 120 pelaku usaha UMKM alas kaki.
Tradisi ini juga sebagai bagian dari menyambut Bulan Suci Ramadan, sebagai ungkapan syukur kepada para leluhur dan doa agar diberkahi dalam bulan suci tersebut.
"Tradisi kirab budaya dan gunungan sepatu ini sudah berlangsung selama sembilan tahun. Tradisi ini dimulai sejak tahun 2015 hingga sekarang. Gunungan sayur melambangkan kesejahteraan desa Medali dari aspek ketahanan pangan. Sementara gunungan sepatu melambangkan ekonomi masyarakat," bebernya.
Ribuan pasang sepatu dan sayuran kemudian diarak keliling desa dan diperebutkan oleh masyarakat. Bahkan tidak sampai lima menit gunungan sepatu dan sayur ludes diserbu warga.
Salah satu warga Desa Medali, Nur Emi Wijayanti, menyampaikan kegembiraannya atas ruwat desa ini.
"Saya senang karena mendapatkan sepatu gratis. Ini kegiatan yang hampir tiap tahun dilakukan. Nantinya, sepatu ini akan saya berikan kepada anak saya," ujarnya. (*)
Sumber: