HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Banjir di Mojokerto Mendapat Atensi dari Pemprov Jatim

Banjir di Mojokerto Mendapat Atensi dari Pemprov Jatim

Pj Gubernur Jatim saat meninjau tanggul jebol di Desa Kedunggempol.-Fio Atmaja-

Banjir di Mojokerto Mendapat Atensi dari Pemprov Jatim

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Banjir merendam ratusan rumah di Desa Kedunggempol, Mojosari, Mojokerto menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jatim. 

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, memantau langsung tanggul yang jebol di aliran Sungai Sadar, Rabu (6/3/2024) sore.

Sebelum mengunjungi lokasi jebolnya tanggul, Pj Gubernur Jatim memberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan tidur ke beberapa warga terdampak banjir secara simbolis di Balai Desa Kedunggempol. 

Ia memastikan penanganan untuk membendung aliran sungai yang telah merendam ratusan rumah warga di Desa Kedunggempol dan Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.

“Kami sudah tahu penyebabnya, ada tanggul jebol, dan disebalah sini yang besar,” bebernya.

Pihaknya melakukan koordinasi untuk melakukan penutupan dan telah menurunkan dua alat berat di lokasi tanggul jebol yang panjangnya mencapai 25 meter tersebut.

“Tidak ada jalan lain selain kami tutup sementara dengan tangul darurat dari sesek, dan sandbag,” ujarnya.

Adhy menegaskan prioritasnya adalah penanganan terhadap sekitar 800 warga yang terdampak banjir. Selain itu pihaknya akan fokus penyelamatan warga terdampak dengan menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, kebutuhan makanan darurat, dan layanan kesehatan.

“Tugas kami saat ini bagaimana memenuhi kebutuhan dasar logistiknya, pertama tempat pengungsian yang kedua makanan Insyaallah tidak ada masalah," cetusnya.

Untuk darurat sudah besar, ini menjadi dasar untuk mengeluarkan bantuan yang lebih besar. 

"Ada bantuan beras BCB (bantuan cadangan beras) itu kuota untuk kabupaten 100 ton per tahun, silahkan diambil mau berapa kebutuhanya,” ungkapnya. (*)

 

Sumber:

b