Bansos Digelontorkan Lagi untuk 1.447 Warga Terdampak di 5 Desa
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kembali gelontorkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras kepada warga terdampak bencana alam banjir pada Jumat (8/3) malam.-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Warga terdampak banjir di 5 desa di wilayah kabupaten Mojokerto, kembali mendapat bantuan sosial (Bansos) 10 kg beras untuk masing-masing Kepala Keluarga (KK).
Bantuan diserahkan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati untuk 5 desa terdampak yaitu desa Wunut Kecamatan Mojoanyar, Desa Jumeneng Kecamatan Mojoanyar, Desa Salen dan Desa Bangsal kecamatan Bangsal serta Desa Kenanten Kecamatan Puri.
Total terdapat 1.447 keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masing menerima bansos sebanyak 10 kg beras.
"Kami memberikan bantuan yaitu berupa beras 10 kg bagi keluarga yang terdampak banjir, semoga ini dapat meringankan yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa karena terhalang oleh bencana ini," ujar Bupati Ikfina saat menyerahkan langsung bansos, dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dispari dan Forkopimca Setempat, Jumat (8/3) malam.
Bupat mengatakan, ia akan kembali ke desa Wunut bersama dengan DPUPR dan Kabag Administrasi Pembangunan untuk meninjau infrastruktur sungai yang disinyalir menjadi penyebab banjir di desa Wunut, Jumeneng dan Salen.
"Nanti kita akan turun bareng-bareng dengan PUPR dan Kabag Administrasi Pembangunan untuk mengecek pembatas sungai, nanti warga juga diajak untuk mengecek," terangnya.
Sebelum menyerahkan bansos kepada warga terdampak, Bupati Ikfina juga meninjau proses penutupan tanggul Sungai Sadar yang jebol.
Dari hasil peninjauan, ia menilai proses penutupan tanggul berjalan dengan sangat baik karena material yang digunakan sebagai penutup darurat pada tanggul menggunakan sandbag jumbo yang dipadatkan menggunakan alat berat.
"Alhamdulillah progresnya sudah semakin bagus, karung pasirnya ini yang ukuran jumbo dan menggunakan alat berat yang kemudian dipadatkan sehingga kekuatannya tidak perlu diragukan, mohon doanya masyarakat tidak perlu khawatir, kita berupaya selain tanggul ini pompa juga mulai dijalankan kemarin siang, mudah-mudahan segera teratasi," pungkasnya. (*)
Sumber: