Datangkan Imam dan Khatib dari Gaza, Kumpulkan Donasi Rp 22 juta untuk Palestina

Datangkan Imam dan Khatib dari Gaza, Kumpulkan Donasi Rp 22 juta untuk Palestina

Syech Osama Al Yacoubi saat memberikan ceramah dalam safari dakwah Ramadan di MasjidnAl Hidayah Kota Mojokerto-Andung - Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Mengisi ibadah di Bulan Ramadan, Masjid Al Hidayah di Jalan Brawijaya mendatangkan imam dan khatib sholat Isya’ dan tarawih dari Gaza, Palestina, Minggu, 17/3/24, malam. Dari kegiatan yang bekerja sama dg Lazismu Jogjakarta dan PDM Kota Mojokerto itu terkumpul donasi Rp 22 juta untuk warga Palestina. 

 

Ketua Takmir Masjid Al Hidayah, H Khoirul Anam, mengatakan, mendatangkan imam dan khatin sholat Isya’ dan tarawih dari Palestina sudah beberapa kali dilakukan. ‘’Untuk Ramadan kali ini kami bekerjasama dengan Lazismu Jogjakarta dan PDM Kota Mojokerto mendatangkan imam dan khatib dari Palestina,’’ katanya. 


Kerua Takmir Masjid Al Hidayah Jl Brawijaya Kota Mojokerto, Ustadz H Khoirul Anam memberikan sambutan sebelum ceramah oleh Syceh Osama Al Yacoubi dari Gaza, Palestina-Andung-Disway Mojokerto-

 

Disebutkan, imam dan khatib uang didatangkan kali ini adalah Syech Osama Al Yacoubi, asal Gaza, Palestina. Saat ini Suech Osama tinggal di Jogjakarta dan melanjutkan pendidikan sekolah di kota itu. 

 

‘’Syech Osama Al Yacoubi melanjutkan pendidikan atas kerjasama dan biaya dari Lazismu Jogjakarta,’’ tambahnya. 

 

Kegiatan safari dakwah Ramadan itu, Syech Osama Al Yacoubi langsung menjadi imam dan shalat Isya’ serta tarawih. Dan saat memberi ceramah, dia didampingi penterjemah dari Rumah Tanfidz Muhammadiyah Kota Mojokerto, Ustadz H Nurfurqon LC.

 

Ustadz H Nur Furqon lulusan Al Azhar, Mesir, pernah mengajar di Malaysia, dan sekarang menjadi ketua dan pengasuh Rumah Tanfidz Muhammadiyah Kota Mojokerto. ‘’Selain itu juga sebagai Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto,’’ lanjutnya.

 


Syech Osama Al Yacoubi dari Gaza, Palestina disampingi penterjemah, Ustadz Nur Furqon saat ceramah usai salat Isya’ dan tarawih-Andung-Disway Mojokerto-

 

Dalam ceramah usai shalat Isya’ dan Tarawih, Syech Osama Al Yacoubi yang kelahiran Gaza, tahun 1996, itu menggambarkan situasi Ramadan di Gaza. ‘’Situasi di Gaza, Palestina, saat ini sangat jauh berbeda dengan di Indonesia,’’ katanya. 

 

Di Indonesia, kaum muslimin bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan normal. Bisa shalat dengan tenang di masjid yang tertutup dan sejuk. 

 

‘’Di Gaza, orang-orang sholat di masjid yang tinggal puing-puing dan tiangnya saja,’’ katanya. 

 

Dan, umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah dengan puasa dengan normal selama satu bulan di Bulan Ramadan. ‘’Kalau di Gaza, rakyat Palestina sudah puasa selama 6 bulan,’’ tuturnya. 

 

Selama 6 bulan, sejak Oktober 2023 itu, rakyat Palestina juga sangat kesulitan mendapatkan makanan dan minuman. Ketika memasuki Bulan Ramadan, meraka seringkali berbuka puasa hanya dengan minum saja. 


Syech Osama Al Yacoubi menandatangi buku tugas yang disodorkan anak-anak yang mengikuti salah Isya’ dan Tarawih di Masjid Al Hidayah-Andung-Disway Mojokerto-

 

‘’Tadi Syech Osama menjelaskan, dia aktif berkomunikasi dengan teman-teman dan saudaranya di Gaza,’’ kata Ustadz Nurfirqon di tengah-tengah menterjemahkan ceramah Syech Osama.

 

Dijelaskan, rakyat Palestina juga sangat bersyukur ketika bantuan makanan bisa masuk. Mereka sangat bersyukur ketika bantuan makan bisa masuk. 

 

‘’Alhamdulillah, ini sahur pertama kami dengan makanan. Biasanya baik buka maupun sahur, hanya dengan minum saja. Itu salah satu isi WA Syech Osama dengan teman-temannya di Gaza saat sahur tadi,’’ lanjut ustadz Nur Furqon.

 

Karena itu, Syech Osama Al Yacoubi, mengajak jamaah sholat Isya’ dan tarawih untuk makin meningkatkan ibadah di Bulan Ramadan, termasuk membaca Al Qur-an. Di Palestina, lanjutnya, dalam situasi dan suasana perang dan serba terbatas, anak-anak Palestina bisa khatam Al Qur-an dalam 5 hari. 

 

Karena itu dia mengajak kaum muslimin di Indonesia lebih giat membaca Al Qur-an. Karena suasana dan situasi di Indonesia jauh lebih tenang dan damai.

 

Disebutkan, ibadah di Bulan Ramadan juga termasuk ujian keimanan. ‘’Ibarat sekolah, kita semua di Indonesia masih menjalani sekolah dan belum lulus,’’ tambahnya memberikan perumpamaan.

 


Ustadz H Nur Furqon LC saat lelang jilbab untuk donasi Palestina di Masjid Al Hidayah Kota Mojokerto-Andung-Disway Mojokerto-

 

Lebih lanjut disampaikan bahwa rakyat Palestina sudah lulus ujian. Keimanan dan ketakwaan rakyat Palestina sudah sangat teruji dengan berbagai kondisi selama ini.

 

Karena itu, selain mengajak kaum muslim di Indonesia untuk lebih meningkatkan ibadah. Juga mendoakan rakyat Palestina agar diberi tambahan barokah kekuatan, kesabaran, dan dihilangkan rasa sakit, lapar, takut, maupun penderitaannya. 

 

Dalam acara Safari Dakwah Ramadan tersebut, Takmir Masjid Al Hidayah, Kota Mojokerto, berhasil mengumpulkan donasi Rp 22 juta dari para jamaah yang hadir.

 

Donasi diperoleh dari kotak infaq keliling saat ceramah oleh Syech Osama Al Yacoubi. Donasi dari infaq keliling sebesar Rp 10 juta. Sedangkan sisanya diperoleh dari lelang jilbab bermotif bendera Palestina dan spontanitas jamaah sholat Isya’ dan tarawi

 

Total donasi yang terkumpul sebanyak Rp 22,9 juta. Donasi itu akan disalurkan melalui Lazismu dan akan dikirim langsung ke Palestina.

 

‘’Selama ini Lazismu sudah menyalurkan bantuan langsung ke Gaza, Palestina,’’ kata Ketua Takmir Masjid Al Hodayah, Jl Brawijaya, Kota Mojokerto, H Khoirul Anam usai ceramah singkat Syech Osama Al Yacoubi. (*)

Sumber:

b