banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Safari Ramadan, Bupati Ikfina Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Baitul Muhajirin Rp 100 juta

Safari Ramadan, Bupati Ikfina Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Baitul Muhajirin Rp 100 juta

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan hibah pembangunan Masjid Baitul Muhajirin senilai Rp 100 juta.-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan hibah pembangunan Masjid Baitul Muhajirin senilai Rp 100 juta.

Bantuan tersebut diserahkan saat Bupati Ikfina melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Baitul Muhajirin, Perum Bumi Sooko Permai Mojokerto, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Selasa, (19/3) malam 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina melaksanakan buka puasa dan tarawih bersama warga setempat. Pihaknya juga berdialog dan berbagi kebahagiaan dengan warga setempat.

Bupati Ikfina menyampaikan, pelaksanaan Safari Ramadhan dilaksanakan di empat titik eks wilayah pembantu Bupati.

"Jadi kita melaksanakan Safari Ramadhan saat ini di Sooko. Ini masuk eks wilayah pembantu Bupati Mojokerto. Kemudian ada Trowulan, Puri, Mojoanyar, Bangsal," ucapnya.

Bupati Ikfina juga menyampaikan, melalui kegiatan safari Ramadan,  diharapkan terjalin hubungan silaturahim dan komunikasi langsung antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan masyarakat, khususnya bagi seluruh umat muslim yang ada di Kecamatan Sooko dan sekitarnya.


Bupati Ikfina melakukan Safari Ramadan di empat titik bekas wilayah pembantu Bupati-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Selain itu safari Ramadan kali ini bertujuan mengetahui hasil pembangunan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten, khususnya bantuan sarana ibadah di wilayah Kecamatan Sooko, apakah sudah benar benar terealisasi dan bermanfaat dengan baik.

"Perlu saya sampaikan kegiatan safari Ramadan sebagai sarana meninjau lokasi di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto yang akhir akhir ini terkena dampak musibah banjir. Melalui kegiatan ini, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat ," ungkapnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini  mengaku bahagia melihat kehidupan toleransi antar umat agama yang ada di Kabupaten Mojokerto, ini adalah modal utama dalam keberhasilan pembangunan daerah.

"Tentu bukan hanya bidang agama, bisa juga selalu rukun dan kompak bekerja sama dalam pemulihan ekonomi. Ini  yang saya lakukan beserta rombongan, dalam rangka pemantauan harga kebutuhan pokok, untuk pengendalian inflasi, serta memastikan stok barang mencukupi untuk kebutuhan menjelang lebaran," jelasnya.

Permasalahan kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, lanjut Ikfina, sudah biasa terjadi, hal ini juga karena adanya anomali cuaca dan bencana banjir yang mempengaruhi produktivitas dari petani.  

"Moment Ramadan hendaknya untuk meningkatkan keimanan, kesabaran dan bijak dalam menghadapi berbagai permasalahan. Sehingga nilai-nilai kebajikan, tujuan kita berpuasa di bulan suci ini dapat menginternalisasi dalam diri kita ,’’ ujarnya .

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengajak masyarakat memupuk keimanan, kebersamaan, kekeluargaan kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menjalin kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.   

Begitu juga dalam bidang penanganan bencana alam di Kabupaten Mojokerto  sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dalam rangka pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak. 

"Untuk itu perlu adanya partisipasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik agar program dapat berjalan dengan baik," ucapnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan di eks wilayah Pembantu Bupati Mojokerto. 

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp. 587,2 Miliar. 

Kemudian 13 pembangunan dan perbaikan jalan dengan menghabiskan anggaran Rp. 39 Miliar, pembangunan 15 Puskesmas dan 54 Pustu senilai Rp. 21,9 Miliar, pembangunan 310 sekolah senilai Rp. 172,3 Miliar. 

Kemudian pembangunan RSUD dr Soekandar senilai Rp. 93 Miliar dan alat kesehatan Rp. 75,3 Miliar. Selanjutnya pembangunan Infrastruktur Digital sepanjang 300 Km fiber optic dengan anggaran Rp. 12,5 Miliar, serta pembangunan Bandwidth senilai Rp. 29 Miliar. 

Selanjutnya, pembangunan program sosial masyarakat, seperti Bantuan Keuangan Desa telah digelontorkan sebanyak Rp. 403,8 Miliar, kemudian hibah lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan senilai Rp. 85,4 Miliar. (*)

 

Sumber:

b