Buka Program Studi Dokter Spesialis Kelautan, UHT Surabaya Target Jadi Pusat Unggulan Kesehatan Maritim Dunia
Dekan FK UHT Surabaya bersama Kaprodi Sp KL dan staf FH UHT Surabaya-Dok Humas UHT Surabaya for Disway Mojokerto-
Surabaya, mojokerto.disway.id - Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya membuka Program Studi Dokter Spesialis Kelautan. Program studi ini berada di bawah Fakultas Kedokteran UHT Surabaya.
Ketua Program Studi Dokter Spesialias Kelautan UHT Surabaya, Dr. Hisnindarsyah, dr., Sp.KL, Subsp.KT(K)., S.E., M.Kes., MH. C.FEM., FISQua, FRSPH, mengatakan, program studi tersebut akan mendidik calon spesialis yang memiliki pemahaman terhadap kedaruratan penyelaman dan terapi oksigen hiperbarik. ‘’Setelah lulus mereka diharapkan bisa menangani situasi kedaruratan penyelaman di tempat mereka bertugas,’’ katanya, Rabu (27/3/24).
Hisnindarsyah juga berharap program studi yang baru dibuka tersebut, FK UHT bisa menjadi pusat unggulan kesehatan maritim dunia. ‘’Kami berharap FK UHT bisa menjadi center of excellentpendidikan kedokteran kelautan dunia tahun 2030,’’ tuturnya.
Rektor UHT Surabaya Prof Dr Ir H Supartono, M.M, CQlaR memberikan ptongan tumpeng kepada Dekan FK UHT dr Djatiwidodo, M.Kes, SpKL, subsp.PH (K)-Humas UHT Surabaya for Disway Mojokerto-
Disebutkan, pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan UHT dilakukan Senin (25/3/24) di Kampus UHT Surabaya. Tasyakuran pembukAn dilakukan di kampus yang berada di Komplek RSPAL dr Ramelan Surabaya dan dihadiri Rektor UHT Prof. Dr. Ir. H. Supartono, M.M., CQIaR..
Selain itu juga hadir Wakil Rektor I-III, Kepala Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AL ( KARSPAL) Dr.Ramelan Surabaya. ‘’Juga ada KALAKESLA, pejabat utama UHT, dekan, dosen, Kaprodi SpKL, Ketua Ikatan Wanita Persatuan (IPW) Ibu Retno Supartono beserta pengurus,’’ sahutnya.
Dalam sambutannya, Rektor Supartono mengatakan, pembukaan program studi dokter spesialis kelautan tersebut sesuai dengan visi UHT Surabaya. ‘’Yakni Menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemaritiman dan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) Kelautan yang Berkelas Dunia,’’ katanya.
Warek I memberikan potongan tumpeng kepada Kaprodi Sp KL FK UHT Dr Hisnindarsyah, dr., Sp.KL, Subsp.KT(K)., S.E, M.Kes, MH, C.FEM, FISQua, FRSPH-Humas UHT Surabaya for Disway Surabaya-
Hal itu semata-mata didorong rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap kehidupan serta kelangsungan hidup bangsa. ‘’Khususnua dalam usaha untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa guna melahirkan dan membina sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang kelautan,’’ tambahnya.
Supartono menyebutkan, pendidikan yang dimaksud yaitu Pendidikan yang berwawasan kelautan. ‘’Sehingga dapat mendukung tersedianya sumber daya manusia yang ahli dan terampil dalam dunia Kesehatan kemaritiman dan kelautan, dalam jumlah yang memadai,’’ tuturnya.
Sebagai catatan, FK UHT berdiri pada tanggal 12 Mei 1987 dan saat ini terakreditasi Unggul. Sehingga dapat mendirikan Program Studi Spesialis Kedokteran Kelautan sesuai visi dan misi UHT.
Pihak rektorat sangat mendukung sepenuhnya berdirinya prodi Spesialis Kedokteran Kelautan ( Sp.KL) ini. Rektor berpesan kepada Kaprodi dan Sekprodi serta para dosen spesialis kelautan (Sp KL) agar mengembangkan terus PPDS Kedokteran Kelautan ini, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Disebutkan juga bahwa bahwa pembukaan Program Studi SpKL ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dan se-Indonesia setelah Universitas Mataram.
Supartono juga menjelaskan bahwa para spesialis kelautan nanti akan ditempatkan di rumah sakit di pelabuhan. ‘’Selama ini penanganan kadaruratan penyelaman memang dilakukan di darat. Di darat pun, pasien yang mengalami kedaruratan harus dirujuk ke RSPAL dr Ramelan,’’ tuturnya.
Kalau nanti para spesialis sudah ada di rumah sakit pelabuhan, penanganan kedaruratan penyelaman bisa dilakukan di pelabuhan. Selama ini dokter hanya menjalaninsertikasi atau kursus.
Kalau pendidikan spesialis kelautan harus menempuh pendidikan di Malaysia atau Belanda. Dengan dibuka prodi Sp KL di UHT Surabaya, pendidikan spesialis tidak usah jauh-jauh lagi ke luar negeri.
Sementara itu, Dekan FK UHT Surabaya, dr Djatiwidodo, M.Kes., SpKL. subsp.PH(K) menegaskan, Spesialis Kedokteran kelautan sudah diprakarsai sejak 2014, oleh dokter-dokter TNI Angkatan Laut. ‘’Baru thn 2024 ini terwujud di FKUHT,’’ katanya.
Disebutkan, saat ini Prodi Sp KL sudah menerima 4 Mahasiswa. Selanjutnya FKUHT Berencana Membuka Spesialis Obtetri Ginekologi (Sp OG).
Dr Djati juga menjelaskan pemberian batasan umur 40 Tahun Peserta PPDS. Peserta PPDS Akan menjalani pendidikan 7(Tujuh) Semester.
FK UHT juga akan mengandeng Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL (LAKESLA) Drs Med Riyadi Sastropanolar, Phys, yang memiliki hyperbaric chamber. (*)
Sumber: