JPU Belum Siap, Sidang Tuntutan Polwan Polres Mojokerto Kota Bakar Suami Hingga Meninggal Ditunda

Sidang agenda tuntutan kasus Polwan Polres Mojokerto Kota bakar suaminya hingga meninggal ditunda.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sidang tuntutan kasus Polwan Polres Mojokerto Kota bakar suaminya hingga meninggal sedianya digelar di Pengadilan Negeri Mojokerto pada Senin, 25 November 2024, ditunda.
Penundaan dikarenakan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto belum siap.
Dalam agenda tuntutan di ruang Cakra itu, Briptu Fadhilatun Nikmah (28), kembali mengikuti sidang secara dari rutan Polda Jatim.
Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, PN Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi, serta hakim anggota. "Sidang dinyatakan dibuka untuk umum," ucap Ida.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Serahkan Dua Armada Truk Pasukan untuk Polres dan Polresta
BACA JUGA:Kasus ASN Digrebek Suami di Mojokerto Terus Bergulir dan Segera Diadili
Akan tetapi, sidang terbuka untuk umum ini hanya berlangsung beberapa menit. Pasalnya, jaksa datang ke ruang sidang tanpa membawa surat tuntutan.
"Mohon maaf yang mulia, tuntutannya (sekarang) masih belum siap," kata JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto, Ismiranda Dwi Putri, kepada majelis hakim.
Akibatnya, Ketua majelis hakim PN Mojokerto kemudian memutuskan menunda sidang agar JPU merampungkan tuntutan hukuman bagi ibu tiga anak tersebut.
"Sidang berikutnya pekan depan agenda (masih) tuntutan. Dengan demikian sidang ditutup," tambah Ida.
Sidang tuntutan kasus Polwan Polres Mojokerto Kota bakar suaminya hingga meninggal sedianya digelar di Pengadilan Negeri Mojokerto pada Senin, 25 November 2024, ditunda. -Foto : Fio Atmaja-
Sebelumnya, sidang lanjutan kasus Polwan Polres Mojokerto Kota bakar suami hingga meninggal kembali digelar di Pengadilan Mojokerto, Selasa, 19 November 2024.
Dalam sidang kali ini terungkap jika terdakwa, Briptu Fadhilatun Nikmah (28), sempat mengutarakan dirinya dan suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (27) memiliki surat pernyataan apabila masih main judi online maka keduanya memilih untuk bercerai.
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Kota Mojokerto Mulai Bongkar APK Pilkada Serentak 2024
Sumber: