banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Jelang PPDB Online 2024/2025, Pj Wali Kota Mojokerto Himbau Lakukan Mitigasi Sejak Awal

Jelang PPDB Online 2024/2025, Pj Wali Kota Mojokerto Himbau  Lakukan Mitigasi Sejak Awal

Jelang PPDB Online 2024/2025, Pj Wali Kota Mojokerto Himbau Lakukan Mitigasi Sejak Awal-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Jelang pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik baru) online tahun ajaran 2024/2025, Pj Wali kota Moh Ali Kuncoro mengimbau agar menghindari persoalan yang mungkin muncul selama proses PPDB berlangsung.

 "Saya berharap PPDB bisa berlangsung tanpa kendala berarti. Hari ini adalah sebuah upaya kita memitigasi, menjinakkan setiap permasalahan. Ini bukan PPDB online kita yang pertama. Berarti seharusnya kita sudah bisa belajar banyak dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Ali Kuncoro sekaligus membuka Sosialisasi PPDB Online 2024 di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Kamis (28/3)

 Ia juga berharap  tidak ada gangguan jaringan pada situs web PPDB. Mengingat, orang tua kerap panik ketika persoalan terjadi dalam proses PPDB online. Alhasil, orang tua akan memastikan lebih lanjut menghubungi pihak sekolah yang dituju.

 "Jadi, kalau ada orang tua yang ke sekolah, tolong tempatkan Anda di posisi mereka. Kata kuncinya adalah bagaimana Anda ingin dilayani. Sehingga Anda bisa memberikan pelayanan yang terbaik," tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj.


Mas Pj Wali Kota membersamai siswa-siswa SD Balongsari -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Lebih lanjut, di hadapan Kepala Sekolah TK, SD/MI, SMP/Mts negeri maupun swasta se-Kota Mojokerto, Mas Pj juga berpesan agar tidak menutup kesempatan bagi siswa bukan warga Kota Mojokerto yang ingin bersekolah di Kota Mojokerto.

"Jangan sampai ada sekat batas geografis antara kita. Diutamakan memang masyarakat Kota Mojokerto. Tapi bukan berarti di luar kota tidak boleh. Bahwa pendidikan itu memang hak, sebagaimana amanat konstitusi, yang harus kita siapkan. Saya tidak ingin ada pembeda," ujar Mas Pj.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 65 persen kuota siswa digunakan untuk kategori sesuai zonasi, 15 persen afirmasi, 15 persen jalur prestasi, dan 5 persen bagi siswa dengan orang tua berdinas di wilayah Kota Mojokerto.

Di akhir pengarahannya,  Pj Wali Kota  berharap,  acara dapat diikuti dengan serius, sebagai bagian dari upaya untuk mempersiapkan generasi penerus Kota Mojokerto. "Hari ini mari kita niatkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia Kota Mojokerto semakin unggul dan siap berkompetisi di masa datang," pungkasnya. (*)

Sumber:

b