banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Jalin Kebersamaan, Jaga Integritas, dan Keterbukaan

Jalin Kebersamaan, Jaga Integritas, dan Keterbukaan

Kegiatan PSN untuk antisipasi DBD dengan langsung turun ke lapangan bersama teman-teman jajaran Pemerintahan Kota Mojokerto -Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

 

PENCAPAIAN tujuan akan kurang optimal kalau dilakukan secara parsial atau sektoral. Sebuah gerakan dan langkah tidak akan maksimal dan optimal kalau dilakukan sendirian.

 

Begitu juga pembangunan, tidak akan bisa berjalan lancar tanpa melibatkan masyarakat. Hasilnya juga tidak akan bisa berdampak secara optimal.

 

BACA JUGA:Memberi Kail, Memancing Ide, Memotivasi Kreativitas

 

Ada beberapa kegiatan yang menjadi catatan penting untuk melangkah ke depan seminggu terakhir ini. Salah satunya, informasi mulai berjangkitnya lagi penyakit demam berdarah dengue. 


Mengunjungi rumah warga, sekaligus menyepahamkan pentingnya PSN, memotret kondisi riil di lapangan-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Ini penyakit yang cepat menular melalui perantara nyamuk Aedes Aegepty, nyamuk yang suka bertelur di tempat bersih dan genangan air. Karena itu, bersama Prameswari, saya dan teman-teman dari Dinkes Kota Mojokerto langsung gercep.

 

Tidak hanya kampanye tentang kebersihan atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN), tetapi langsung action, turun ke lapangan. Mendadak Kerja Bakti, itu salah satu upaya memberantas sarang nyamuk.


BACA JUGA:Kuatkan Pranata Luar, Bangun dan Jaga Kondusivitas

 

Mengunjungi rumah warga, sekaligus mengajak melakukan 3M plus. Menguras, Menutup, Menimbun atau Mengubur, menjaga kebersihan lingkungan, memasang kasa nyamuk pada ventilasi, memasang kelambu di tempat tidur, menggunakan lotion anti nyamuk, atau menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk. 


Menjenguk warga, merasakam denyut kehidupan warga Kota Mojokerto, tugas sekaligus kewajiban dalam pelayanan-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Mendadak Kerja Bakti ini tidak hanya di satu titik. Tapi semua RW di seluruh wilayah Kota. Tujuannya, bersama-sama memberantas tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. 

 

Diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk terbiasa menanamkan budaya hidup bersih pada diri sendiri dan lingkungan masing-masing. Tidak hanya saat mengantisipasi atau menghadapi DBD, tetapi untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

 

BACA JUGA:Pelayanan, Totalitas Tanpa Batas

 

Selain itu, menyiagakan tempat-tempat layanan kesehatan seperti klinik, puskesmas, rumah sakit kalau ada pasien terjangkit DBD. Yankes adalah salah satu alarm untuk mendeteksi berjangkitnya satu penyakit atau kalau ada indikasi berjangkitnya penyakit di salah satu lokasi.  

 

Kewaspadaan bersama, juga mengintegrasikan gerakan pemberantasan deman berdarah antara masyarakat dengan pemerintah, bisa menumbuhkan dan memunculkan kebiasaan bersinergi pemerintah dan masyarakat. Kebiasaan mensinergikan gerakan ini harus terus ditanamkan dan ditumbuhkan, baik di masyarakat dan teman-teman di jajaran pemerintahan.

 

Bulan Ramadan memang penuh berkah. Menjalin kebersamaan dengan warga tidak hanya di satu sisi kehidupan, tetapi di segala bidang. 

 

Indeks Kesalehan Sosial yang tinggi di Mojokerto adalah bekal mempertahankan dan meningkatkan kebersamaan. Selain berbagi kesenangan, berbagi takjil dengan warga, buka bersama juga menjadi sarana menjalin komunikasi dengan warga. 

 

Dalam buka bersama juga menjadi momen untuk saling berbagi. Tidak hanya diantara sesama umat Islam tetapi juga antar umat beragama. 


Berbagi dan berbaur dengan adik-adik panti asuhan bersama Sahabat Sosial Berbagi. Menggapai berkah Ramadan-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Bersama Sahabat Sosial Berbagi (SSB) Mojokerto, menggelar buka bersama 100 anak panti asuhan Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat. Kegiatan yang sesuatu banget di Bulan Ramadan ini. 

 

Indeks Kesalehan Sosial Kota Mojokerto yang kategori sangat tinggi yaitu 95,08 bukan hanya sekedar angka. Sikap-sikap peduli terhadap sesama dalam setiap momen yang diselenggarakan berbagai komunitas, keguyub-rukunan antar warga adalah elemen yang menjadi bukti nyata Kota Mojokerto adalah kota yang harmonis.

 

Bulan Ramadan ini juga menjadi momentum penting untuk menanamkam dan menyikapi dengan bijak segala saran, kritik, masukan. Termasuk untuk menekankan pentingnya menjaga integritas dan kebersamaan semua komponen di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto.

 

Penyampaian LKPJ tahun 2023 dan rekomendasi DPRD Kota Mojokerto atas LKPJ, adalah momen penting di jajaran pemerintahan. Sebuah evaluasi yang diberikan harus disikapi dengan baik, bijak, dan semangat kebersamaan.

 


Menerima masukan ddan rekomendasi dari DPRD untuk ditindaklanjuti, bersama membangun Kota Mojokerto demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto-Andung - Disway Mojokerto-

 

DPRD adalah bagian dari pemerintahan, satu kesatuan, meski sistem, struktur, mekanisme, dan pola kerjanya berbeda. Saya dan teman-teman di Pemkot Mojokerto sebagai eksekutif, teman-teman di DPRD adalah legislatif. Tapi sasaran dan tujuan kami sama, untuk memajukan Kota Mojokerto, mensejahterakan masyarakat Kota Mojokerto.

 

Dalam penyusunan dan penyajian LKPJ kita selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Ini agar tidak menimbulkan keraguan publik.

 

Nah, menyikapi rekomendasi DPRD, sekaligus menyatukan dan menyamakan visi dan misi di jajaran Pemkot Mojokerto, adalah keniscayaan. Mengerjakan dan menjalankan tugas secara terpola, tersistem, dan terukur, juga keniscayaan. 

 

Rekomendasi yang disampaikan DPRD adalah bahan untuk evaluasi dan perbaikan di masa mendatang. Kami di jajaran eksekutif juga membutuhkan saran, kritik, maupun masukan dari DPRD. 

 

Masukan yang konstruktif adalah untuk kebaikan kita semua. Kerja keras yang sudah dilakukan, tetap butuh evaluasi, dari sisi yang selama ini, bisa jadi, luput dari perhatian kita. 

 

Itu wujud introspeksi, keterbukaan dan integritas. (*)

Sumber:

b