Warga Kemlagi Geger!!! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo

Warga Kemlagi Geger!!!  Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo

Relawan PMI Mojokerto melakukan evakuasi jasad bayi di bawah Jembatan Sungai Marmoyo di Kemlagi-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Warga Dusun Bolorejo, Desa Mojojajar, Kemlagi, Mojokerto, dibuat geger. Hal itu karena ditemukan jasad bayi perempuan di aliran Sungai Marmoyo, Sabtu (6/4/2024).

 

Sosok mayat bayi itu ditemukan di aliran Sungai Marmoyo sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ditemukan, kondisinya sudah berwarna kebiruan dan hitam. 


Relawan saat melakukan evakuasi sosok bayi di Sungai Marmoyo, Kemlagi, Mojokerto, Sabtu (6/4/24)-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-

 

Kapolsek Kemlagi, AKP Sugeng Budi Santoso, mengatakan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga saat hendak mengambil daun untuk dijadikan sayuran. ‘’Ketika melintas di jembatan Sungai Marmoyo, warga melihat sosok mayat bayi tersangkut tumpukan sampah batang bambu,’’ katanya di lokasi kejadian.

 

Jasad bayi perempuan itu dalam kondisi tidak mengenakan pakaian. Melihat hal itu, warga langsung melaporkan ke Polsek Kemlagi. 

BACA JUGA:BMKG Klas I Juanda Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Selama Libur Lebaran

 

Menerima laporan tersebut, tak lama kemudian petugas langsung menuju TKP. Dipimpin langsung oleh Kapolsek, AKP Sugeng Budi Santoso, petugas melakukan olah TKP.

 

‘’Saat ditemukan, kondisinya masih ada tali pusar menempel di tubuh bayi. Perkiraan meninggal 1-2 hari,’’ ujarnya.

 

Karena bayi masih lengkap dengan tali pusarnya, Sugeng belum bisa memastikan penyebab dari kematian bayi tersebut. Hal itu mengingat Sungai Marmoyo sangat panjang, mulai dari Jombang. 

BACA JUGA:Benteng Penyelamat Jalur Turunan Sendi-Pacet Ditambah 1500 Karung Sekam

 

‘’Kami akan menyelidiki dengan mengecek desa - desa di sekitar Sungai Marmoyo. Mungkin ada keluarga yang meninggal. Selain itu, kami akan mengecek ke bidan desa,’’ tandasnya.

 

Setelah melakukan olah TKP, polisi berasama relawan PMI Kabupaten Mojokerto mengevakuasi mayat bayi perempuan tersebut. Mereka kemudian membawa jenasah bayi perempuan itu ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. (*)

Sumber:

b