Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Mojosari Minta Bantuan Petugas Damkar

Sudah dengan berbagai cara diusahakan, namun cincin itu tetap tak bisa lepas. Karena kesulitan dan jari tangannya mulai terasa sakit, dia bersama ibunya kemudian mendatangi kantor Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto di Mojosari. 

 

Petugas yang menerima keluhan itu segera berupaya melepas cincin tersebut. Karena melihat jari manis Muhammad Diva mulai membengkak, petugas segera menyiapkan alat lain.

 

BACA JUGA:Bajaj Pemudik yang Mogok di Mojokerto Akhirnya Dibantu Pulang Sampai Jakarta, Diangkut Mobil Towing Polisi

 

‘’Kami harus memotong cincin itu agar bisa lepas. Itu satu-satunya cara, karena jarinyang terpasang juga terlihat bengkak,’’ tuturnya.

 

Karena itu pihaknya menggunakan alat gerindra mini untuk memotong cincin monel itu. Petugas harus hati-hati dan menyiapkan air sebagai antisipasi agar tangan Diva tidak cidera terkena panas dari proses pemotongan cincin. 

BACA JUGA:Fixed ! Partai Golkar, Partai Nasdem dan PPP Usung Ning Ita di Pilwali 2024

 

‘’Pemotongan cincin dilakukan ekstra hati-hati dan teliti. Sesekali kami siramkan air ke jari tangan agar tidak panas,’’ sahutnya.

 

Tidak butuh waktu lama, sekitar 15 menit cincin yang tersangkut di jari remaja tersebut berhasil dilepas. ‘’Sekitar pukul 11.05 WIB, petugas berhasil melepaskan cincin,’’ pungkasnya. (*)

Sumber: