SDI Senam di DIC Farm Mojokerto, Pulang Bawa Sayur Organik

SDI Senam di DIC Farm Mojokerto, Pulang Bawa Sayur Organik

Usai senam, sebagian peserta senam foto bersama Dahlan Iskan (duduk berkaos hitam), peserta lainnya jalan-jalan menikmati kebun DIC Farm-Warijan Satria Hadi - Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Komunitas Senam Dahlan Iskan atau biasa disingkat SDI melaksanakan senam di Mojokerto, Rabu, (1/5/24) pagi. Senam yang dipimpin langsung Dahlan Iskan, founder Disway Mojokerto dan Harian Disway itu lakukan di DIC Farm di Desa Kesono, Kecamatan Gondang. 

BACA JUGA:Turunkan Stunting dan Wujudkan Lansia Mandiri, Bupati Terus Galakkan SEHATI Dan SEJOLI

Hampir 100 peserta dari Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, mengikuti senam sehat dengan ceria.  Setidaknya ada 20 lagu dalam satu sesi senam di area perkebunan berbagai jenis tanaman organik itu.


Dahlan Iskan (bertopi merah) memimpin senam SDI di DIC Farm, Desa Kesono, Kecamatan Gondang, Mojokerto-Warijan Satria Hadi - Disway Mojokerto-

Senam berlangsung dalam 3 sesi dengan gerakan ringan tapi cukup membuat berkeringat. Dengan genre musik dangdut sampai lagu mandarin, para peserta mengikuti gerakan dengan antusias dan sesekali diselingi guyonan khas Jawa Timur. 

Sahidin, asisten pribadi Dahlan Iskan, mengatakan, kali ini senam diadakan di DIC Farm, di salah satu kebun organik di sudut Desa Kesono, Kecamatan Gondang. ''Di sini udaranya masih bersih, masih segar. Apalagi ada banyak tanaman sayur dan buah, jadi tambah asyik,'' katanya.

Dia menyebutkan, komunitas Senam Dahlan Iskan sudah berdiri hampir 7 tahun. Semula dilaksanakan di depan gedung Graha Pena, Surabaya. 


Sebam di DIC Farm terasa lebih segar karena berada di tengah area kebun di Desa Kesono, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto-Warijan Satria Hadi - Disway Mojokerto-

Terapi karena pesertanya makin lama tambah banyak, dan banyak usulan tempat berpindah-pindah maka senam dilakukan di berbagai tempat. ''Agar suasanya juga berbeda. Kami kemudian pindah ke lokasi lain,'' tambahnya.

BACA JUGA:Telusuri Jejak Sejarah Kota Mojokerto dengan SOMA Nite Run

Tim SDI kemudian memilih lokasi halaman Rumah Gadang Kebonsari, Injoko. Lokasinya juga dirasa lebih nyaman karena ada nuansa tradisional. 

Tidak hanya di Rumah Gadang Kebonsari, bahkan senam juga sering dilakukan di lokasi lain, baik di Surabaya maupun di luar Surabaya. SDI juga pernah senam di berbagai daerah seperti Jombang, Malang, Madiun, Magelang dan kota lain bersama para perusuh Disway (istilah untuk penggemar tulisan-tulisan Dahlan Iskan di Catatan Dahlan Iskan). 

BACA JUGA:Patroli Air DLH Kabupaten Mojokerto Dapati Barongan Besar Bambu Tersangkut Tiang Jembatan

Sumber:

b