HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Ribuan ASN Kabupaten Mojokerto Digerakkan Jadi Pelopor Pembayaran Pajak Non Tunai

Ribuan ASN Kabupaten Mojokerto Digerakkan Jadi Pelopor Pembayaran Pajak Non Tunai

Bupati Mojokerto melakukan sosialisasi pembayaran pajak secara cashless-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggerakkan ribuan pegawainya untuk menjadi pelopor pembayaran pajak daerah di bumi Majapahit. 

Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto didorong untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan pelayanan pembayaran pajak daerah secara non tunai atau cashless.

Gerakan pelopor pembayaran pajak daerah secara cashless itu dikemas dalam sosialisasi pembayaran pajak daerah secara non tunai yang berlangsung di halaman Pemkab Mojokerto Jum'at (3/5) pagi. Hari itu juga digelar senam pagi bersama dan cek kesehatan gratis seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten.


Bupati Mojokerto bersama warga yang mengikuti sosialisasi pembayaran pajak secara non tunai-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Program pelopor pembayaran pajak daerah secara non tunai di bumi Majapahit ini dilakukan berdasarkan pada  peraturan menteri dalam negeri no 56 tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Dan kabupaten/kota Serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Kegiatan diikuti seluruh ASN Pemkab Mojokerto ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Pimpinan cabang Perbankan Kabupaten Mojokerto, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Kepala UPD, direktur BUMD, Camat Se-Kabupaten Mojokerto serta perwakilan ASN Seluruh OPD Se-Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina mengatakan, pelaksanaan sosialisasi pembayaran pajak daerah secara non tunai ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.


Bupati Ikfina bersama salah satu peserta sosialisasi cashless-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

"Intinya ini bagian ikhtiar kita untuk menunjukkan akuntabilitas dan transparansi kinerja kita semuanya ini juga merupakan bukti real bahwa semua transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui non tunai bisa dicek, dilihat rekam jejak digitalnya. Semua tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Bupati mengatakan pemerintah saat ini tengah membutuhkan pemasukan besar khususnya dari PAD. Pemasukan dana pemerintah itu diperlukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin tinggi.

BACA JUGA:Angka SPI Capai 77,30, Bupati Ikfina Tingkatkan Monitoring Setiap OPD

BACA JUGA:May Day, Bupati Ikfina Minta Buruh Makin Tingkatkan Kompetensi

"Salah satu cara untuk merealisasikan target PAD dengan cepat adalah dengan mendorong transaksi non tunai. Oleh karena itu, ASN Kabupaten Mojokerto sebagai abdi negara harus menjadi pelopor dalam pembayaran pajak non tunai," jelas Ikfina.

Sementara itu, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Bandoe Widiarto menyampaikan, Bank Indonesia sebagai Bank sentral di Indonesia bersama pemerintah mempunyai program Digitalisasi dan Elektronifikasi.

Sumber:

b