Patroli Air Tim DLH Kabupaten Mojokerto Dapati Bronjong Longsor di Sungai Marmoyo
Sampah yang menumpuk di bawah jembatan. Patroli Air DLH Kabupaten Mojokerto mendapati tumpukan sampah dan onggokan barongan di aliran Sungai Marmoyo-Andung - Aliansi Air for Disway Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Patroli Air tim DLH Kabupaten Mojokerto mendapati berbagai spot rawan di aliran Sungai Marmoyo, Kecamatan Jetis. Diantaranya adalah longsornya tanggul, bahkan ada bronjong yang ambrol.
BACA JUGA:Patroli Air DLH Kabupaten Mojokerto Dapati Barongan Besar Bambu Tersangkut Tiang Jembatan
Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy'ari, mengatakan, pihaknya akan melaporkan semua temuan dalam patroli air kepada pimpinan. ''Kami akan melaporkannya untuk ditindaklanjuti,'' katanya, Rahu 8/5/24.
Sampah plastik tersangkut rumpun bambu di aliran Sungai Marmoyo-Andung - Disway Mojokerto-
Patroli air DLH Kabupaten Mojokerto bersama Perum Jasa Tirta, Aliansi Air, FAJI Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimca, dilakukan selama 2 hari, yakni 29-30/4/24. Patroli air hari pertama dilakukan di Sungai Brangkal dan Sungai Marmoyo.
Patroli air di Sungai Brangkal di wilayah Kecamatan Sooko, dilakukan mulai Jembatan Jambusari, Desa Blimbingsari, sampai Jembatan Pelangi di Desa Japan, Kecamatan Sooko. Sedangkan di Sungai Marmoyo dimulai dari jembatan di Desa Pelabuhan Kidul sampai Jembatan Gantung di Dusun Sidogede, Desa Perning, Kecamatan Jetis.
BACA JUGA:Kunjungi Aliansi Air, TKPSDA BBWS Brantas Bahas Daya Rusak Air
Pada patroli di Sungai Brangkal, tim patroli yang terdiri dari tim DLH Kabupaten Mojokerto, Aliansi Air, Perum Jasa Tirta, wakil forkopimca Jetis, dan FAJI Kabupaten Mojokerto, mendapati lebih banyak barongan yang ada di tepi sungai. Bahkan, ada barongan yang sudah roboh akibat tanah di bawahnya habis tergerus aliran air.
BACA JUGA:Gencar Rintis Ekosistem Organik, Slamet Masuk Nominasi Penerima Kalpataru
Barongan paling banyak ada di bawah Jembatan Brangkal. Barongan yang menumpuk di bawah jembatan bagian tengah, hampir menutup aliran sungai.
Sedangkan di Sungai Marmoyo, tim patroli air yang dipimpin Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy'ari, lebih banyak mendapati sampah, termasuk sampah plastik. ''Sampah tetap jadi masalah utama di sungai, ini nanti juga akan jadi bahan untuk sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai,'' katanya.
Bronjong tanggul yang rusak di aliran Sungai Marmoyo di Pecarikan, Desa Jetis, Kecamatan Jetis-Andung - Disway Mojokerto-
Sumber: