banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Gala Siswa Indonesia 2024 di Mojokerto Diharapkan Bisa Munculkan Altet Unggul seperti Hansamu Yama dan Muhlis

Gala Siswa Indonesia 2024 di Mojokerto Diharapkan Bisa  Munculkan Altet Unggul seperti Hansamu Yama dan Muhlis

Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si bersama Ketua KONI Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo dalam pembukaan seleksi GSI 2024 di Lapangan Panggreman, Kelurahan Kranggan, Mojokerto-Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Gala Siswa Indonesia 2024 di Lapangan Sepakbola Panggreman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, jadi ajang pencarian talenta sepakbola. Kompetisi sepakbola GSI 2024 dibuka Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si, Senin, 13/5/24.

BACA JUGA:PKB Koalisi dengan PPP, Usulkan Junaedi Malik sebagai Bacawali Mojokerto pada Pilkada 2024

Dalam kompetisi sepakbola GSI 2024 yang diinisiasi Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek itu diikuti 10 tim kesebelasan. Yakni 9 tim dari SMP Negeri dan 1 tim dari SMP swasta di 3 kecamatan se-Kota Mojokerto.

Dalam sambutan pembukaan, Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si, mengatakan, kompetisi sepakbola GSI bisa mencetak atlet berkualitas. ''Saat ini tim sepakbola nasional, Garuda Muda, sudah naik level. Untuk membentuk tim yang bagus itu membutuhkan proses yang tidak singkat,'' kata Mas Pj, panggilan akrabnya. 


Kompetisi sepakbola dalam rangka seleksi Gala Siswa Indonesia 2024 di Lapangan Sepakbola Panggreman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto diharapkan bisa muncul atlet-atlet berprestasi-Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

Proses panjang (long term athlet development) itu harus diawali dengan pembibitan sejak dini dan kompetisi yang ajek. ''Harus ada pembinaan, harus ada seleksi, harus ada kompetisi,'' sahutnya.

Menurit Mas Pj, kalau ekosistem pembinaan itu tidak disiapkan dengan baik dan konsisten, mustahil bisa muncul atlet-atlet yang berkualitas. ''Pembinaannya harus terus-menerus dan ajek dilakukan,'' tegasnya. 

BACA JUGA:Pintu Jalur Perseorangan Calon Wali Kota Mojokerto Sudah Tertutup

Pembinaan atlet juga harus diimbangi dengan pembentukan jiwa sportifitas para pemain, termasuk supporternya. ''Peradaban olahraga sebuah negara bisa dilihat prestasi dan perilaku pemain dan penontonnya,'' sahutnya.

Olahraga sebuah negara dikatakan maju, naik kelas, naik level, apabila prestasinya bagus, supporternya juga luar biasa. ''Datang dengan baik, memberikan dukungan dengan semangat tinggi, dan selesai juga dengan tertib,'' tegasnya.

BACA JUGA:Truk Terguling di Jalan Raya Cangar – Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong

Artinya, selesai pertandingan juga tetap menjaga perilaku. ''Tidak ada sampah yang bertebaran. Yang juga tak kalah penting, jangan imbuh pencak, imbuh tinju, imbuh tukaran,'' tuturnya. 

Sumber:

b